Menginjak pekan kedelapan, terjadi pergeseran posisi untuk average points per game pemain IBL GoPay 2025. Setelah Michael Qualls dari Borneo Hornbillsberada cukup lama di peringkat pertama, kini tahtanya direbut oleh Quintin Dove dari Rajawali Medan. Meski Dove belum mampu mempersembahkan kemenangan untuk timnya. 

Dove memainkan musim keduanya di IBL, meski di musim pertamanya (2024), dia tidak menyelesaikan musimnya karena diganti di tengah jalan. Namun di musim 2025, Dove menunjukkan jati dirinya sebagai pencetak skor elit. Hingga pekan kedelapan, Dove sudah mencetak average 28,1 poin per game, lewat akurasi tembakan 60,2%, dengan 27,8 dari tiga angka, dan 76,9% dari free throw. 

Average points Dove melonjak drastis dalam dua pekan terakhir, di mana dia mencapai 40 poin atau lebih dalam dua laga berturut-turut. Dove memasukkan 40 poin ketika Rajawali kalah 79-81 dari Bima perkasa Jogja. Lalu mencetak 44 poin ketika menyerah dari Satria Muda dengan skor akhir 67-94. Faktanya dalam 10 pertandingan yang dia mainkan, Dove sudah tiga kali mencetak 40 poin atau lebih dalam satu pertandingan. Maka tidak heran jika dirinya kini memimpin average points di IBL GoPay 2025, mengalahkan catatan rata-rata Michael Qualls. 

Meski demikian, data statistik mencatat bahwa Qualls, yang punya average point 25,3 poin per game, masih menjadi pencetak skor yang konsisten. Alasannya karena selalu bisa mengakhiri laga dengan kontribusi double digit points. Tidak seperti Dove yang pernah mencetak hanya delapan poin saja dalam satu pertandingan musim ini. 

Sementara itu, hingga pekan kedelapan muncul nama baru di jajaran pemain paling produktif di liga yaitu Adonecy Joshua Bramah, milik Pacific Caesar Surabaya. Sejak kemunculannya, IBL Fans sudah bisa menebak bahwa Bramah adalah pencetak skor elit. Karena dalam enam pertandingan yang dia mainkan, Bramah mencetak rata-rata 24,7 poin per game. Bramah menjadi salah satu faktor pendongkrak performa Pacific dalam beberapa pekan terakhir. 

Persaingan ketiganya masih terbuka lebar. Mengingat masih banyak pertandingan yang dimainkan. Bahkan sebelum jeda Hari Raya Idul Fitri, ketiga pemain tersebut masih memiliki pertandingan untuk dimainkan. (*)