Penggawa Bali United, I Putu Yudiantara, belum terlalu banyak memiliki menit bermain pada musim debutnya di Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2021. Namun, Yudiantara ingin tetap punya peran di tim. Sebisa mungkin, pebasket berusia 20 tahun menjadi pelipur lara para seniornya.
Tingkah Yudiantara yang jenaka menjadi obat pelepas sedih Bali United selepas mengalami kekalahan. Yudiantara tak masalah saat ini perannya di lapangan belum maksimal, asal bisa tetap berkontribusi menaikkan moral tim.
“Saya cuma berusaha semangatin para senior, apalagi saat mereka lagi down. Saya harus bisa jadi yang tetap semangat, agar mereka bisa tertular juga semangatnya,” ujar Yudiantara.
“Saya duduk di bangku cadangan, tetapi bukan berarti saya tak bisa berguna. Walau masih jarang dimainkan, saya tidak diam di bench dan mencoba joget dan teriak agar para senior bisa tertawa dan tidak tegang,” imbuhnya.
Sifat jenaka Yudiantara juga dipertontokan di sosial media Bali United. Beberapa kali, wajah Yudiantara yang muncul di postingan Tridatu Warriors.
“Soal postingan di Instagram saya tidak tahu, itu konsep tim sosial media. Namun, mungkin dengan adanya wajah saya bisa menghibur penggemar Bali United juga,” tutur Yudiantara.
0 Comments