Pringgo Regowo menjalani musim perdananya bersama Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Tetapi belum maksimal, karena dia mengalami cedera dan harus mendapatkan perawatan. Setelah musim berakhir, Pringgo menuliskan pesan yang bagus di akun Instagram-nya. Dia ingin kembali tampil musim depan, tentunya dengan performa yang lebih baik.
Pringgo musim ini hanya bermain sembilan pertandingan, dengan rincian enam gim regular season, dan tiga gim playoffs. Pringgo hanya turun selama 4,6 menit per game dengan kontribusi 1,3 ppg. Memang terasa kurang bagus, khususnya bagi penggemar Pelita Jaya yang berharap kehadiran Pringgo bisa membawa dampak yang bagus. Tetapi cedera menjadi penghalang baginya.
"Musim telah berakhir. Musim ini membawa begitu banyak suka dan duka. Mulai dari semangat luar biasa untuk bermain di Pelita Jaya, tumbuh bersama pemain muda Indonesia, mengenang kembali masa lalu yang indah bermain dalam satu lagi bersama Andakara Prastawa Dhyaksa," tulis Pringgo.
Pringgo memang secara khusus menyebut Prastawa dalam tulisannya. Karena mereka berdua pernah menjadi juara liga di musim 2012-13 dan 2013-14, saat masih bermain di Aspac. Prastawa waktu itu masih bisa dikatakan pemain baru, karena dia menjadi rookie di tahun 2012. Sehingga kehadiran Pringgo di Pelita Jaya membangunkan memori kedua pemain.
Kembali soal kontribusi di musim pertamanya bersama Pelita Jaya. Pringgo belum bisa maksimal karena diagnosis terakhir mengharuskan dia dapat perawatan intensif karena cedera pada tulang rawan. "Saya tentu kecewa karena ingin berbuat lebih banyak, tetapi saya tahu Tuhan memegang semua rencana. Saya masih bersyukur Tuha memberi saya kesempatan untuk bermain di final (liga profesional) kelima kalinya," ungkap Pringgo.
Tetapi yang perlu digaris bawahi adalah IBL Fans akan melihat Pringgo lagi di musim depan. Karena di akhir pesan yang ditulis, Pringgo menyebutkan, "Sampai Jumpa Musim Depan." Sehingga bisa disimpulkan bahwa Pringgo tetap ada dalam roster Pelita Jaya di IBL musim depan. (*)
0 Comments