Satria Muda Pertamina Jakarta bakal berhadapan dengan NSH Mountain Gold Timika pada lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) 2021 di Robinson Resort, Cisarua, Jawa Barat, Jumat (12/3). Secara nasib, kedua tim tersebut memiliki kesamaan.
Satria Muda Pertamina Jakarta dan NSH Mountain Gold Timika sama-sama kalah pada laga perdana mereka. Satria Muda Pertamina Jakarta takluk dari Prawira Bandung, sementara NSH Mountain Gold Timika dibungkam Indonesia Patriots.
Bagi Satria Muda Pertamina Jakarta, kekalahan dari Prawira Bandung terasa menyakitkan. Unggul sejak kuarter pertama, Arki Dikania Wisnu menelan pil pahit kalah dengan skor 72-73.
Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Milos Pejic, tak mau ambil pusing sebetulnya dengan kekalahan dari Prawira Bandung. Secara permainan, Satria Muda Pertamina Jakarta memang belum di puncak performa.
Soal tembakan misalnya, Satria Muda Pertamina Jakarta sangat rendah soal akurasi. Namun, Milos tak mau ambil pusing juga soal itu.
“Perlu 7-8 game untuk membangun feel pemain dalam menembak, dan jika bicara mengenai performa tembakan, saya lebih nyaman berbicara mengenai performa dalam satu musim, satu pertandingan tidak cukup untuk menggambarkan hal tersebut," ujar Milos.
Satria Muda Pertamina Jakarta tentu berharap banyak pada Arki Dikania Wisnu. Pebasket berusia 32 tahun itu menceta 23 poin saat melawan Prawira Bandung.
Sementara NSH Mountain Gold Timika punya pekerjaan rumah membenahii chemistry dan menambah daya gedor. Saat menghadapi Indonesia Patriots, pencetak poin terbanyak NSH Mountain Gold Timika hanya Randika Aprilian dengan 10 angka.
0 Comments