Jalannya kuarter kedua lebih seru. Prawira di luar dugaan mampu mencetak keunggulan 10 angka (28-18). Namun Pelita Jaya sempat menurunkan margin jadi 4 angka (32-28). Sampai akhirnya, Prawira mampu menambahkan poin beruntun di menit-menit terakhir untuk memimpin dengan skor 36-28 saat turun minum. 

Poin dari M. Arighi membuka kuarter kedua. Tapi setelah itu, Pelita Jaya seperti mengalami kebuntuan. Prawira berhasil running score 8-2, dan mencetak keunggulan 28-18. Kemudian Dior Lowhorn turun tangan. Dia meneror paint area Prawira. Lowhorn mencetak 8 poin beruntun. Semuanya dari under basket. Paint area Prawira dibuat tidak berdaya. 

Meski berhasil menurunkan margin hingga 4 angka (28-32), tapi Pelita Jaya kecolongan di sisa waktu satu menit. Prawira menambah poin lewat Abraham Damar dan Taj Spencer, untuk mengunci keunggulan menjadi 8 angka (36-28) saat turun minum. Upaya Dior Lowhorn untuk memangkas jarak poin tidak berhasil, sehingga Pelita Jaya tetap tertinggal dari Prawira. 

Abraham Damar sampai di first half mencetak 14 poin. Taj Spencer menyumbang 11 poin dan 10 rebound untuk Prawira. Dari Pelita Jaya, Dior Lowhorn mencetak 13 poin. Reggie Mononimbar menambahkan 9 poin. (*)