Prawira Bandung melakukan pergantian pemain asing. Taj Davis Spencer tidak bisa kembali ke Indonesia. Begitu juga dengan Chris Sterling. Sehingga tim ini mengganti dengan Dennis Dwayne Miles Jr. dan Kenneth Jamal Wormley. Keduanya bakal memberikan rasa baru bagi tim Prawira di IBL Tokopedia 2022 Playoffs. 

Dennis Miles berposisi sebagai power forward dan center. Pada tahun 2015 hingga 2017, dia membela Concordia College Alabama di NAIA. Miles mencetak 17,0 ppg, 11,0 rpg, dan 4,0 bpg pada musim 2015-16. Kemudian di musim 2016-17, dia mencetak 15,0 ppg, 11,4 rpg, dan 2,2 bpg. Pantas kalau dia sangat kuat di defense dengan catatan average block sebanyak itu. 

Sebelum melangkah ke jenjang profesional, Miles membela Edward Waters College (EWC) di NAIA (GCAC Conference). Pada musim 2018-19, dia mencetak 15,7 ppg, 8,3 rpg, 1,7 apg, dan 1,5 bpg. Miles dinobatkan sebagai NAIA All-American player dengan catatan poin tersebut. Terakhir Miles tercatat sebagai pemain di Team London di Eurobasket Summer League. Dalam 3 game, dia mencetak 12,3 ppg dan 8,7 rpg. 

Sementara Wormley tidak begitu terkenal di level kampus, tapi dia punya pengalaman bermain di liga-liga luar negeri. Kenny bermain di NCAA membela Hofstra Priden hingga 2019. Catatan terakhir Wormley bermain di liga Uruguay, membela klub Urupan de Pando, di musim 2021-22. Wormley hanya bermain dua pertandingan saja. Dalam dua pertandingan tersebut, dia hanya diturunkan selama 8 menit dan 14 menit. Tidak banyak poin yang tercipta. Sehingga kemampuannya sekarang diragukan. 

Tetapi keduanya bisa menjadi kejutan bagi lawan-lawan Prawira di Playoffs nanti. Terutama Dewa United Surabaya, lawan di putaran pertama. Soal kemampuan Miles dan Wormley sudah cukup bagus. Mereka juga tampil meyakinkan saat menjalani tune-up game. Sekarang tinggal bagaimana head coach David Singleton meramu startegi, menggabungkan kedua pemain asing dengan pemain lokal dalam roster Prawira. 

Playoffs tahun 2022 tidak main-main bagi Prawira. Sebab, mereka menargetkan gelar juara musim ini. Beberapa punggawa lokal juga tampil meyakinkan seperti Abraham Damar Grahita dan Yudha Saputera. Keduanya dalam kondisi yang bagus baik secara fisik maupun mental. Abraham dan Yudha tahun ini menjadi anggota timnas Indonesia yang memenangkan medali emas SEA Games Hanoi, Vietnam. (*)