Tiga hari yang lalu, Prawira Harum Bandung mengumumkan bahwa mereka telah memberikan kontrak baru untuk Hans Abraham. Pemain 27 tahun tersebut akan tetap membela Prawira hingga musim 2024 mendatang. Dengan perpanjangan kontrak ini, pastinya bertujuan untuk menjaga keseimbangan tim antara starter dan bench. 

Melihat sejarahnya, Hans bergabung dengan Prawira pada tahun 2017. Prawira mendapatkan pemain tersebut dari CLS Knights Surabaya. Jadi dengan berlalunya musim 2022 kemarin, Hans sudah bermain untuk Prawira selama lima musim kompetisi. Hal ini jelas bukan tanpa alasan, karena tidak mungkin ada seorang pemain yang dipertahankan dalam jangka waktu yang cukup lama, tanpa punya kemampuan istimewa. 

Hans memang bukan tipe pemain utama, atau jarang sekali dipasang sebagai starter. Kontribusinya juga tidak bayak, bahkan cenderung kurang dari 9,0 ppg per musim. Menit bermainnya juga tidak banyak, hanya di kisaran 15 menit per pertandingan saja. Tetapi perannya sebagai penyeimbang di tim sangat penting. Bagi Prawira, Hans adalah pemain yang mampu memecah kebuntuan sekaligus menjaga performa Prawira tetap bagus saat starter istirahat. 

Dalam lima musim bersama Prawira, kontribusi Hans paling besar ada di musim 2018-19, di mana dia mencetak 8,8 ppg selama kurun waktu 22,6 menit per game, dalam 18 pertandingan. Musim lalu Hans mengoleksi 5,5 ppg dalam 21 game musim reguler, dan 3,2 ppg pada 5 pertandingan playoffs. Salah satu senjata andalannya adalah three point, baik dari corner, wing, atau top. Dia juga bisa dipasang sebagai point guard bila diperlukan. 

Keputusan Prawira untuk mempertahankan Hans Abraham sudah jelas. Coach David Singleton tidak ingin ada ketimpangan antara starter dan bench, sehingga saat terjadi rotasi pemain, penampilan Prawira tidak turun. (*)