Rajawali Medan datang tidak dengan kekuatan penuh. Tiga pemain kunci mereka mengalami cedera, yang membuat mereka melemah. Hilangnya tiga pemain dari daftar pemain Rajawali membuat Prawira Bandung bisa melaju dengan mulus di babak pertama. Mereka memimpin 20 angka (57-37) saat turun minum.
Bermain di kandang sendiri, C-Tra Prawira Arena, Bandung, Rabu malam (4/6), anak asuh David Singleton seperti tidak mendapatkan perlawanan berarti. Memang ada pemain yang cedera dari Prawira, tetapi bukan pemain inti, yaitu Stevan Wilfredo Neno (knee injury) dan Jamarr Johnson (recovery).
Tetapi sebaliknya, Rajawali tidak diperkuat tiga pemain yang selama ini menjadi tumpuan tim. Ketiga pemain tersebut adalah Djery Jean Baptiste (achilles), Adrian Danny Christianto (back injury), dan Jordan Oei (ankle). Praktis dengan absennya ketiga pemain ini, kekuatan Rajawali menurun drastis. Khususnya ketika bermain tanpa Baptiste yang selama ini menjadi andalan di paint area.
Prawira unggul 30-22 di kuarter pertama. Lalu menutup kuarter kedua dengan keunggulan 20 angka, atau dengan skor 57-37. Prawira memasukkan 20 tembakan dari total 36 percobaan di babak pertama. Mereka juga unggul rebound dengan perbandingan 25-14. Lalu memaksa Rajawali melakukan 10 turnovers.
Quintin Dove mendapatkan pengawalan ketat malam ini. Dia baru mencetak sembilan angka dengan field goals precentage 30%. Sementara dari Prawira dipimpin Yudha Saputera dengan 10 poin dan Brandis Raley-Ross dengan tambahan tujuh poin. Menyadari kekuatan lawannya menurun, Prawira mengeluarkan pemain-pemain dari lini kedua, yang menyumbang 27 bench points di babak pertama.
"Kami harus adjustment di defense. Karena pemain asing kami juga memiliki masalah dengan permainan, jadi kami akan tetap pada game plan. Rajawali akan kesulitan dengan absennya Djery Baptiste, tapi kami harus tetap berusaha meredam Prawira," ungkap head coach Rajawali, Njoo Lie Fan. (*)
0 Comments