Prawira membayar lunas kekalahan mereka atas Kesatria Bengawan Solo, menyusul kemenangan 78-66 di C-Tra Prawira Arena, Bandung, Minggu malam (8/6). Kunci kemenangan kali ini adalah adjustment yang tepat dari Prawira di kuarter ketiga, di mana mereka mencetak keunggulan 33-14.
Prawira tertinggal 33-37 di babak pertama. Kesatria memiliki William Artino yang tampil dominan dengan mencetak 11 poin di dua kuarter awal. Kesatria sendiri hanya diperkuat dua pemain asing karena Travin Thibodeaux mengalami cedera pinggang.
Prawira mampu membuka jarak di pertengahan kuarter ketiga. Dalam kuarter tersebut Prawira mendapatkan ritmenya dengan melaju 33-14. Prawira memasukkan 12 dari 16 percobaan tembakan di kuarter ketiga, atau setara dengan field goals precentage 75%. Sedangkan dari Kesatria hanya memasukkan lima dari 17 percobaan. Saat kuarter ketiga ditutup, Prawira meninggalkan Kesatria dengan jarak 15 poin (66-51). Dengan keunggulan tersebut, Prawira mampu menjaganya hingga buzzer berbunyi.
Brandis Raley-Ross memimpin Prawira dengan catatan 26 poin, 11 rebound, dan enam assist. Nobertas Giga menambahkan 17 poin, 15 rebound, dan tujuh assis. Kemudian David Liberty Nuban berkontribusi 16 poin selama 30 menit. Sebaliknya dari kubu Kesatria, William Artino mencetak 25 poin dan 16 rebound. Michael Singletary memperoleh 16 poin, sembilan rebound, dan tiga steal.
"Ini adalah pertandingan yang bagus, atmosfer di gedung ini benar-benar membangkitkan semangat kami. Ya, kami memang sedang membangun mental untuk menyambut playoffs, dan pertandingan seperti ini yang kami inginkan. Kami akan mencari posisi terbaik di klasemen," ujar Brandis Raley-Ross, setelah pertandingan.
Prawira (16-7) bergerak satu peringkat ke posisi enam ketujuh dengan 39 poin. Sedangkan Kesatria (16-8) masih tetap di peringkat keempat. Posisi mereka masih bisa berubah di klasemen. Prawira masih ada tiga pertandingan lagi. Kesatria akan melawan Pacific Caesar Surabaya pada 14 Juni mendatang. (*)
0 Comments