Setelah mendapatkan hasil imbang (16-16) di kuarter pertama, akhirnya Coach Fictor G. Roring menurunkan Andakara Prastawa Dhyaksa dan Dior Lowhorn. Keduanya membuat pertahanan Bumi Borneo kocar-kacir. Pelita Jaya unggul 7 angka (38-31) saat jeda pertandingan. 

Lowhorn langsung menggebrak dengan slam dunk saat kuarter kedua baru dimulai. Tak lama setelahnya, Prastawa pamer akurasi tembakan jarak jauh. Three point Prastawa membawa Pelita Jaya memimpin 21-16. Lagi-lagi Prastawa menunjukkan kemampuannya. Dia membuat Pelita Jaya melesat 24-18, dengan tembakan three point. 

Penetrasi ke paint area yang dilakukan Lowhorn juga membuat Pelita Jaya semakin tak terbendung. Sementara Bumi Borneo sibuk dengan pertahanan, mereka kurang konsentrasi saat menyerang. Beruntung di sisa satu menit, Randy Bell bisa menurunkan jarak poin melalui 2 kali free throw dan sekali lay up. 

Bumi Borneo tampak kalah pengalaman dengan para pemain Pelita Jaya. Karena ketika dirotasi dengan starter sebenarnya milik Pelita Jaya, Bumi Borneo terlihat kesulitan menahan mereka. (*)