Pemuda asal Timika Papua, Imanuel Onawame, memendam asa menjadi pebolabasket profesional. Niat itu coba diwujudkan dengan mengikuti IBL Rookie Combine 2020, 24-26 November.
Manu, sapaannya, sudah siap jauh dari keluarga di Timika. "Sejak SMP saya sudah hidup jauh dari keluarga. Saya sekolah di Lokon St Nikolaus Tomohon, Sulawesi Utara," ceritanya. Dia mendapatkan bea siswa bersekolah di sana hingga lulus SMA.
Di Lokon pula dia mulai berlatih basket ketika memilih olahraga ini sebagai kegiatan ekstra kurikuler.
"Keluarga saya tak ada yang main basket," tutur bungsu dari empat bersaudara buah hati pasangan Joseph Owanema (almarhum) dan Irene Anggaibak.
Manu sempat bergabung dengan tim Mountain Gold Timika dan bersiap mengikuti IBL 2021, sayang Mountain Gold belum berhasil menjadi anggota IBL musim depan. Manu pun memutuskan mendaftar IBL Rookie Combine.
Hari pertama IBL Rookie Combine secara virtual sudah dilewati. Dia mendapatkan ilmu baru dari dua pemateri Muhammad Rifky, salah satu legenda basket Indonesia. Rifky memaparkan soal personal branding.
"Banyak ilmu baru saya dapatkan dari Pak Rifky yang belum pernah saya terima sebelumnya," aku Manu.
Manu bertekad menyerap semua ilmu yang diberikan selama IBL Rookie Combine, dan tentu berharap bisa terpilih dalam IBL Draft Day 30 November nanti.
Semoga sukses, Manu.
0 Comments