PP Perbasi mengumumkan 18 pemain yang akan mengikuti Training Camp (TC), sebagai langkah persiapan menghadapi Windows II FIBA Asia Cup Qualifiers 2025, yang akan diselenggarakan bulan November mendatang. Beberapa dari mereka ada pemain-pemain baru, yang belum pernah dipanggil timnas sebelumnya. 

Berikut 18 pemain yang akan mengikuti TC Timnas, yang dimulai 27 Oktober 2024:

1. Derrick Michael Dzavierro - Long Beach State Basketball 2. Aldy Izzatur Rachman - Pelita Jaya Jakarta 3. M. Reza Fahdani Guntara - Pelita Jaya Jakarta 4. Vincent Rivaldi Kosasih - Pelita Jaya Jakarta 5. Brandon Van Dorn Jawato - Pelita Jaya Jakarta 6. Agassi Yeshe Goantara - Pelita Jaya Jakarta 7. Jerome Anthony Beane Jr. - Pelita Jaya Jakarta  8. Ali Bagir Wayarabi Alhadar - Satria Muda Pertamina Jakarta 9. Widyanta Putra Teja - Satria Muda Pertamina Jakarta 10. Avan Seputra - Satria Muda Pertamina Jakarta 11. Abraham Damar Grahita - Satria Muda Pertamina Jakarta 12. Julian Alexandre Chalias - Satria Muda Pertamina Jakarta 13. Yudha Saputera - Prawira Harum Bandung 14. Pandu Wiguna - Prawira Harum Bandung 15. Kaleb Ramot Gemilang - Dewa United Banten  16. Aven Ryan Pratama - Pacific Caesar Surabaya  17. Abraham Renoldi Wenas - Kesatria Bengawan Solo 18. M. Rizky Ari Daffa - Borneo Hornbills

Mereka dipersiapkan untuk menghadapi pertandingan lanjutan Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 pada bulan November nanti. Pada November, Timnas Basket Putra akan menghadapi tuan rumah Korea Selatan. Pertandingan ini akan berlangsung pada 21 November 2024 di Gymnasium Goyang. Lalu tiga hari kemudian atau tanggal 24 November 2024, Timnas Basket Putra menjamu Thailand di Indonesia Arena, Jakarta. 

Menurut Manajer Timnas Basket Putra Rony Gunawan, dalam perjuangan kali ini Timnas Basket Putra akan dipimpin Pelatih Johannis Winar atau Coach Ahang. Pilihan ini karena Coach Ahang pilihan yang tepat untuk melanjutkan tongkat estafet kepelatihan di Timnas Basket Putra setelah kebersamaan dengan Coach Milos Pejic selesai. 

Lanjut Rony, dalam menjalankan tugas, Coach Ahang akan dibantu tiga asisten pelatih. Mereka adalah Youbel Sondakh, Antonius Ferry Rinaldo, dan Tondi Raja Syailendra. 

"Kami ingin memberikan kesempatan kepada pelatih lokal untuk meng-handle Tim Nasional setelah selesainya kebersamaan dengan Coach Toro (Rajko Toroman) dan Coach Milos Pejic," ungkap Rony. 

Sementara itu, untuk pilihan Coach Ahang dinilai sangat tepat karena dia mampu membuat Pelita Jaya menjadi tim paling disegani di kompetisi domestik. Begitu juga di kompetisi antar negara Asia. Saat tampil di Basketball Champions League atau BCL, racikan strategi Coach Ahang mampu membuat tim-tim elite Asia bertekuk lutut. Klub Shahrdary Gorgan yang merupakan peringkat ketiga di WASL (West Asia Super League) dihajar dengan skor 97-90. Kemudian racikan Coach Ahang mampu mengalahkan juara KBL (Korea) KCC Egis Basketball Club dengan skor 98-91.

"Apalagi di IBL 2024, Coach Ahang mampu membawa Pelita Jaya menjadi juara baik liga IBL maupun turnamen IBL. Jadi kami rasa waktunya tepat untuk mereka naik menjadi tim pelatih di Tim Nasional," jelas Rony.

Timnas Basket Putra sebelumnya telah menjalani dua pertandingan di babak kualifikasi ini pada Februari 2024. Lawannya saat itu adalah Thailand dan Australia. Dengan format home-and-away, dalam pertandingan itu Indonesia kalah 56-73 atas tuan rumah Thailand. Kemudian menyerah 51-106 atas tamunya Australia. 

Dua kekalahan ini menempatkan Indonesia di peringkat keempat klasemen sementara Grup A dengan 2 poin. Kemudian untuk puncak klasemen ditempati Australia dengan 4 angka, disusul kemudian Korea Selatan di posisi runner up dengan 3 poin dan Thailand di peringkat ketiga dengan poin yang sama.(*)