Mantan pemain Pelita Jaya Bakrie, Adhi Pratama, menyampaikan sedikit pesan kepada para pemain muda khususnya big man. Berkaca dari pengalaman, Adhi meminta pemain dengan postur sepertinya bisa mengasah kemampuan selalin di bawah ring.

Adhi baru saja memutuskan pensiun dari basket. Cedera tulang rawan menjadi penyebab pria berusia 31 tahun itu pamit.

Padahal, Adhi mulai mengasah kemampuan seperti menembak dan dribble dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu dilakukan Adhi demi mengikuti perkembangan.

“Di basket modern seperti sekarang, big man main di bawah ring saja tidak cukup. Harus bisa menembak dan dribble juga, jadi itu harus diasah,” ujar Adhi.

Selama 11 tahun berkarier, pahit dan manis pernah dirasakan Adhi. Jika tidak gigih, Adhi bisa saja menyerah di tengah jalan.

Namun, Adhi terus berusaha pantang menyerah. Bahkan, butuh tiga kali final sebelum akhirnya Adhi mencicip gelar juara IBL.

“Kuncinya ada di sabar. Pemain muda harus memahami itu, tidak ada yang instan,” tutur Adhi.