Drama menegangkan antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta melawan Satria Muda Pertamina Jakarta menutup musim reguler IBL Tokopedia 2023. Pelita Jaya menang dengan skor 84-75, di Britama Arena, Sabtu (24/6). Anak asuh head coach Djordje Jovicic akhirnya bisa bernafas lega, setelah membalas kekalahan mereka di pertemuan kedua. 

Setelah sempat unggul 46-38 di first half, Pelita Jaya mampu tampil konsisten di kuarter ketiga. Mereka menahan gempuran Satria Muda dan tetap memimpin 60-52 saat kuarter ketiga ditutup. Tekanan justru ada di pihak tuan rumah. Sebab kalau mereka kalah, posisi Satria Muda bisa tergeser. 

Pertandingan keras terjadi di kuarter keempat. Satria Muda dengan field goals yang lebih baik, bisa menurunkan margin poin. Mereka mendapatkan momentum justru di sisa 31 detik terakhir. Saat Widyanta Putra Teja memasukkan dua free throw untuk mengubah keadaan menjadi 75-79. Pelita Jaya sendiri butuh menang dengan selisih lima poin agar bisa bertahan di peringkat kedua. 

Pelita Jaya akhirnya mengunci kemenangan melalui three point play dari M. Hardian Wicaksono di sisa waktu 22 detik. Skor 82-75, mengakhiri perlawanan Satria Muda di pertandingan terakhir musim ini. "Pertandingan yang sangat intens. Seperti playoffs. Dan, memang kami sudah siap untuk melaju ke playoffs," kata pemain asing Pelita Jaya, Dominique Sutton. 

Sutton menjadi top score Pelita Jaya dengan torehan 22 poin. Diikuti Dashawn Wiggins yang mengoleksi 14 poin, M. Arighi 13 poin, dan Yesaya Saudale 11 poin. Pelita Jaya mencetak 30 points in the paint, ditambah 12 three point dari 30 attempt. Total field goals Pelita Jaya malam ini adalah 31 dari 68 attempt. 

Sementara dari kubu Satria Muda, mereka memang menguasai paint area dengan mencetak 42 poin dari area tersebut. Tetapi tembakan three point Satria Muda tidak muncul hari ini. Hanya tiga kali dari 19 attempt. Elijah Foster selesai dengan double-double (14 poin dan 11 rebound). Arki Dikania Wisnu jadi top score dengan catatan 18 poin, disusul Juan Laurent Kokodiputra yang menambahkan 10 poin. 

Kemenangan Pelita Jaya di laga terakhir, menentukan posisi tiga tim teratas. Karena ada tiga tim dengan rekor identik, yakni 27-3. Oleh sebab itu, peringkat ditentukan dengan cara menghitung selisih poin ketiga tim. Maka hasilnya Prawira Harum Bandung akhirnya finis di urutan pertama. Sedangkan Satria Muda di urutan kedua, dan Pelita Jaya ada di peringkat ketiga pada klasemen akhir. (*)