Pelita Jaya Jakarta kembali melakukan perubahan roster, dari pemain asing. Pemain kedua dari roster awal Pelita Jaya yang diganti adalah Thomas Earl Robinson. Kabar ini cukup mengejutkan, mengingat betapa pentingnya peran Robinson di tim ini. 

Thomas Robinson memainkan 15 pertandingan bersama Pelita Jaya musim ini dengan kontribusi 16,3 ppg, 9,2 rpg, 1,7 apg, dan 1 spg dalam 23,5 menit per pertandingan. Dia mencatatkan enam kali double-double di musim ini. Dengan catatan poin tertinggi adalah 28 poin. Sementara, tidak ada catatan cedera yang parah pernah dialami oleh Robinson selama bermain di IBL Tokopedia 2024. 

Jadi keputusan Pelita Jaya mengganti Thomas Robinson memang mengejutkan bagi para fans. Tetapi kalau dilihat dari angka-angka statistik, rasanya keputusan Pelita Jaya cukup masuk akal. Meski menjadi pemimpin klasemen, namun Pelita Jaya bukan tim terbaik dalam hal rebound. Pelita Jaya ada di bawah Kesatria Bengawan Solo, Dewa United Banten, dan Amartha Hangtuah Jakarta untuk average rebound per game. Sektor yang seharusnya diuntungkan dengan keberadaan Thomas Robinson. 

Kontribusi rebound per game Thomas Robinson juga tidak masuk dalam 10 besar. Setidaknya, dengan alasan tersebut, ditambah dengan kehadiran Justin Brownlee yang menjadi penyerang di paint area, maka Pelita Jaya butuh pemain yang fokus pada pertahanan di bawah ring. Sehingga pilihan terbaik untuk Pelita Jaya adalah mengganti Thomas Robinson.

Namun pergantian Thomas Robinson ini sudah menjadi keputusan manajemen Pelita Jaya. Mereka menilai bahwa performa pemain asing tersebut kurang konsisten hingga pekan ke-12. Sehingga manajemen memutuskan untuk melakukan pergantian pemain. (*)