Louvre membuka kuarter ketiga dengan tembakan dua angka dari Kevin Moses. Skor 28-46, dan masih unggul sementara tim Pelita Jaya. Setelahnya, Pelita Jaya merespons dengan mencetak dua poin juga. Kali ini Reggie mengembalikan keunggulan Pelita Jaya jadi 20 angka. Ketika Louvre mencoba mendekat, Pelita Jaya mampu memberi jawaban.
Louvre tidak mencetak poin di hampir tiga menit berjalan di kuarter ketiga. Sebaliknya, Pelita Jaya terus membombardir pertahanan Louvre. Sampai di sisa waktu tujuh menit kuarter ketiga, Pelita Jaya memimpin 23 poin. Louvre tampak frustasi di pertengahan kuarter ini. Sampai-sampai, Gusti Putu Suputra melakukan unsportsmanlike foul untuk menghentikan Reggie Mononimbar.
Pertahanan Louvre tidak mampu membendung serangan Pelita Jaya. Agassi bisa menambah keunggulan Pelita Jaya jadi 29 angka (57-28), setelah memasukkan two points dan three points berturut-turut. Sampai di sisa waktu lima menit, Louvre hanya mencetak dua poin saja.
Tapi Louvre tampaknya menolak menyerah. Karena dalam sisa waktu tiga menit, mereka mampu mencetak 15 angka. Louvre mendekat 43-60. Kebangkitan Louvre membuat Pelita Jaya sedikit panik, namun tetap bisa menguasai keadaan. Saat kuarter kedua ditutup, Pelita Jaya unggul 17 angka (64-47).
Konsistensi Pelita Jaya di kuarter ketiga patut diacungi jempol. Mereka bisa mempertahankan keunggulan yang sudah didapatkan di first-half. Bila tetap seperti ini di kuarter keempat, maka Pelita Jaya bisa menyapu bersih Louvre di Semifinal IBL Pertamax 2021 Red Division ini.
0 Comments