News Event

Pelajaran Untuk Hawks, Jangan Lengah!

20 January 2025
|

Kekecewaan terlihat di raut wajah pelatih kepala Tangerang Hawks Basketball, Antonius Joko Endratmo, saat konferensi pers setelah pertandingan. Dia masih tidak percaya bahwa timnya terpaksa menelan kekalahan menyakitkan hanya dengan waktu yang tersisa di bawah lima detik. Kekalahan ini tampaknya akan terus diingat oleh para pemain Hawks sepanjang musim IBL GoPay 2025. 

Siapa pun yang menyaksikan pertadingan Hawks melawan Borneo Hornbills, Minggu (19/1) malam, tentu akan terkejut. Apalagi semua anggota tim Hawks. Karena saat M. Alan As'adi memasukkan free throw pertama dari dua kali kesempatan, Hawks sudah unggul dua angka (71-69). Coach Joko tampaknya juga sudah yakin timnya akan unggul tiga angka, jika free throw kedua Alan masuk. Dia pun sudah menyiapkan strategi, seandainya Borneo meminta time-out untuk menyusun strategi tembakan tiga angka sebagai langkah terakhir mereka. 

"Saat itu yang saya tekankan pada pemain adalah jangan sampai terkena three point. Kemenangan sudah ada di tangan, dan yang terjadi justru sebaliknya," ungkap salah satu legenda Aspac tersebut. 

Semuanya terjadi begitu cepat. Ketika bola memantul dari ring, Brandon McCoy mendapatkan defensive rebound, lalu mengirim assist ke Hans Abraham yang sudah berdiri tanpa penjagaan di garis three point, dan "boom", Hawks kalah dengan skor tipis 71-72, setelah tembakan tersebut. 

"Saya masih tidak bisa berkomentar. Yang jelas, kami lengah di akhir. Kami kehilangan kontrol dari permainan. Semua pemain kami tidak cek lagi pemain lawan, sehingga ada Hans yang berdiri bebas untuk melepas tembakan. Ini akan jadi pelajaran bagi kami untuk selanjutnya, dan tidak boleh terjadi lagi," imbuhnya. 

Sementara itu, kapten tim Hawks, Winston Swenjaya mengingatkan para pemain agar tidak lengah dan tetap fokus sampai waktu benar-benar habis. Karena justru inilah saat-saat yang paling berbahaya. 

"Kami tidak boleh berhenti sampai waktu game-clock benar-benar menunjukkan 00. Kami akan terus mengingat kekalahan ini sebagai pelajaran berharga," tandasnya. (*) 

Baca Juga: Kaleidoskop IBL 2020: Pelajaran Berharga dari Kediri

0 Comments