Menang besar tetapi Indonesia Patriots masih memiliki masalah. “Kami memainkan defense dengan bagus, tetapi masih bermasalah dengan ofense,” kata pelatih Patriots, Rajko Toroman. “Kemenangan ini juga cukup penting bagi kami,” kata Coach Toro. 

Memberi kesempatan bermain pada para pemain Patriots juga menjadi tujuan Toro dalam kompetisi. “Babak kedua kami nyaris tidak memainkan Lester Proper, memberi kesempatan kepada pemain lain dan ternyata mereka bisa,” ujarnya.

Toro juga mengakui 21 turn over yang dilakukan timnya adalah terlalu banyak. “Beberapa memang karena bola licin, mungkin ada lima kali, tetapi memang masih terlalu banyak turn over dilakukan,” akunya.

Pelatih Amartha Hangtuah, Harry Prayogo mengakui pasukannya hanya bisa mengimbangi Patriots pada babak pertama. “Anak-anak juga terlalu banyak melakukan turn over yang menghasilkan 24 poin bagi lawan. Secpnd chance kami juga kurang bagus,” kata Ai, sapaan karibnya.

Para pemain muda Hangtuah disebutnya belum siap untuk tampil sebagai pengganti di lapangan. “Mereka yang biasa jadi starter, ketika duduk di bench tak siap saat tiba harus bermain,” keluhnya. “Mereka harusnya sadar yang terpenting adalah memberi kontribusi pada tim, tak peduli berapa menit dimainkan,” katanya.