Clash of the Legends yang digelar di sela-sela penyelenggaraan IBL Tokopedia 3x3 Indonesia Tour 2023 seri kedua mendapatkan apresiasi dari para legenda basket Indonesia. Mereka akhirnya bisa melepas rindu sekaligus bertanding basket. Meski tidak muda lagi, namun aura persaingan masih terpancar dari gerakan-gerakan mereka di lapangan.
Clash of the Legends ini diikuti empat tim berisi para pemain legendaris dari masa ke masa. Mereka adalah legenda Satria Muda, Pelita Jaya, Indonesia Muda, dan Aspac. Ada pemain-pemain yang memang pensiun di era 2000 an seperti Erick Sebayang, Firdyandini, Andi "Batam" Poedjakesuma, Ronny Gunawan. Tapi ada juga mereka yang pernah menjadi bintang basket di era 80 dan 90-an. "Benar-benar fun hari ini. Kami bisa bermain basket lagi," kata legenda Aspac, Antonius Joko Endratmo.
Legenda Pelita Jaya keluar sebagai juara di turnamen kecil ini. Tetapi bukan itu esensinya, namun silaturahmi yang menjadi inti dari digelarnya Clash of the Legends ini. "Ternyata main 3x3 itu capek juga," kelakar Andi Batam. "Seru karena kami bisa kumpul-kumpul lagi. Acara ini menjadi ajang silaturahmi kami."
Sementara itu, Charles Bronson Siringoringo legenda basket Indonesia Muda mengapresiasi acara ini. Karena bisa membuka kembali memori lama saat masih bersaing di liga bola basket Indonesia. "Saya senang sekali bisa bertemu teman-teman lama. Apalagi bisa bermain dengan kakak sendiri. Pertandingan ini seperti membangkitkan memori lama. Terima kasih IBL sudah mengumpulkan kami melalui acara ini," kata Charles. (*)
0 Comments