Memasuki kuarter kedua, tempo permainan berjalan cepat. Kedua tim membuat banyak sekali percobaan tembakan. Namun karena field goals mereka rendah, tidak banyak poin yang tercipta. Pacific menambahkan 15 angka, dan Satya Wacana mengoleksi 14 angka. Pacific tetap unggul di akhir kuarter kedua dengan skor 30-21.
Dari field goals, Pacific mencetak 6 tembakan dari 18 attempt. Sebaiknya Satya Wacana memasukkan 7 tembakan dari 18 attempt. Poin Pacific bisa lebih banyak karena ada dua three point yang dimasukkan selama kuarter kedua. Sementara tak satu pun percobaan three point Satya Wacana yang masuk ke ring Pacific.
Satya Wacana sendiri sempat merunkan margin poin hingga 5 angka. Momen tersebut terjadi di saat kuarter kedua berjalan empat menit. Alexander Franklyn dengan keberainannya berhasil menerobos pertahanan Pacific. Pemain asal Bangka Belitung tersebut mencetak dua angka melalui lay up.
Pacific baru bangkit di menit-menit akhir. Three point dari Yonatan, membawa mereka unggul 11 angka (28-17). Sayangnya di dua menit terakhir Pacific tidak mencetak poin. Sedangkan Satya Wacana menambah poin dari jump shot Joshua Davenport. Kuarter kedua berakhir dengan skor 30-21 untuk keunggulan Pacific. (*)
0 Comments