Meski bermain bagus di babak pertama, namun Pacific Caesar gagal menjegal Kesatria Bengawan Solo, di Surabaya, Jumat malam (24/5). Tim tamu melenggang mulus dengan mengumpulkan kemenangan beruntun ke-15, setelah menang 82-74 di GOR Pacific, Surabaya. Tim tuan rumah terpaksa menelan kekalahan beruntun ke-11 sekaligus kekalahan ke-16 dari 17 laga musim ini.
Mengawali kuarter ketiga dengan skor sama kuat, Kesatria melaju 10-2 untuk unggul 52-44 hanya dalam tiga menit. Inilah yang mengejutkan Pacific. Karena CJ Gettys, yang mereka jaga di paint area, justru mampu mencetak back-to-back three point. Namun di fase ini, Pacific belum menyerah. Mereka terus mengejar hingga mampu mendekat 63-65 di akhir kuarter ketiga.
Drama terjadi di pertengahan kuarter keempat. Tembakan tiga angka Jaylyn Richardson menyamakan kedudukan menjadi 70-70. Tapi setelah time-out, Kesatria membalas dengan tembakan tiga angka Kevin Moses. Pacific yang terburu-buru, justru terlalu banyak melakukan percobaan tiga angka. Ada tiga attempt three point yang gagal, sehingga memberikan peluang kepada Kesatria untuk menambah angka. Sebuah dunk Gettys di sisa 55 detik, mengunci kemenangan Kesatria di Surabaya.
Seperti biasa, Kentrell Barkley menjadi pendulang angka terbanyak di tim Kesatria dengan 22 poin. Dia juga menambahkan 14 rebound dan enam assist. Taylor Johns mencetak 18 poin dan 10 rebound. Sedangkan Kevin Moses Poetiray menyumbang 12 poin. Bench points Kesatria kali ini berkontribusi 20 poin, dipimpin oleh CJ Gettys yang mencetak 16 poin, delapan rebound, dan lima assist.
Dari kubu Pacific, empat pemain selesai dengan double digit points. Mereka adalah Stephen Hurt (17 poin), Daffa Dhoifullah (15 poin), Keljin Blevins (15 poin), dan Jaylyn Richardson (13 poin). Namun lagi-lagi Pacific tidak mampu mengakhiri laga dengan hasil positif, setelah membuat kesalahan sendiri di kuarter keempat. Pada laga kali ini, Pacific yang sejak awal konsisten, justru hanya mencetak 11 poin saja di kuarter terakhir. (*)
0 Comments