Laga Pacific Caesar Surabaya melawan Borneo Hornbills sudah terlihat panas sejak awal. Kedua tim tampil produktif, dan mencoba untuk lebih agresif ketika menyerang. Pasalnya, Pacific dan Borneo sama-sama ingin mengakhiri rekor buruk mereka. Hingga babak pertama usai, skor hanya berjarak lima angka (55-50) untuk keunggulan Borneo.
Komposisi tim inti Pacific masih sama seperti sebelumnya, yaitu AJ Bramah, Daffa Dhoifullah, Aven Ryan Pratama, Miguel Angel Miranda, dan Frank Victor Johnson. Sedangkan Borneo sebagai tim tamu menurunkan starting five berisi Steven Orlando, Xavier Ford, Calvin Chrissler, Michael Qualls, dan Brandon McCoy.
Permainan Pacific memang lebih rapi. Tetapi kombinasi Qualls dan McCoy saat menyerang sulit untuk dihentikan Pacific. Keduanya menggabungkan 22 poin dari total 26 poin Borneo di kuarter pertama. Sementara Pacific hanya bisa menurunkan margin menjadi empat poin (22-26) lewat floater Bramah. Pacific belum mencetak tembakan three point di kuarter pertama.
Memasuki kuarter kedua, kedua tim sama-sama pamer akurasi tembakan jarak jauh. Tercatat masing-masing tim mencetak tiga three point. Pacific sempat mengambil alih keunggulan setelah Bramah mengumpulkan empat poin beruntun di pertengahan kuarter keempat (40-39). Sayangnya Pacific tidak bisa mempertahankan momentum dan kembali tertinggal dari tim tamu. Tembakan tiga angka Christopher Jason Winata membuat Borneo memimpin 55-50 saat turun minum.
"Saya rasa tidak ada yang akan kami ubah dari permainan kami di second half. Karena di first half, kami sudah bermain bagus. Fast break berjalan lancar, second chance juga bagus. Saya kira kedua tim sama-sama memainkan permainan yang bagus. Tetapi kami harus meningkatkan defense untuk memenangkan pertandingan ini," ujar Akeem Scott, asisten pelatih Borneo.
Borneo memang unggul di first half, dan Michael Qualls tampil impresif dengan catatan 18 poin. Tetapi dia harus diganti karena mengalami cedera, dan kemungkinan tidak akan diturunkan lagi di babak kedua. (*)
0 Comments