Beranjak ke kuarter kedua, rupanya NSH sudah bisa mengatasi keadaan. Mereka mencoba meredam serangan RANS di paint area. Hasilnya NSH berhasil menurunkan margin hingga tersisa tiga angka (25-28). Sepanjang kuarter kedua, NSH mencetak 15 angka.
Sepertinya NSH juga sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi kekuatan RANS, khususnya di paint area. Sebab di kuarter kedua, defense NSH memaksa RANS hanya mencetak 3 tembakan dari 11 attempt. Meminimlisir attempt RANS adalah kunci untuk membuat mereka tak berdaya.
Di sisi lain, NSH tampaknya mencoba memakai strategi tembakan dua angka. Tapi kurang bagus, karena akurasi tembakan para pemain sedang tidak wangi. Para pemain NSH tercatat melepaskan 12 tembakan three point. Namun dari jumlah tersebut hanya dua tembakan saja yang tepat sasaran. Sisanya NSH hanya memasukkan tiga kali tembakan dua angka. Dengan kata lain, field goals kedua tim juga sama-sama buruk.
Namun di tengah kebuntuan itu, NSH masih lebih baik dari RANS. Mereka bisa menurunkan margin di akhir kuarter kedua. Sebenarnya NSH hanya berjarak 1 angka (25-26) saat Ruslan memasukkan dua kali three point di sisa dua setengah menit. Tapi RANS menambah dua angka lewat Agus Salim. Sehingga RANS unggul 28-25 saat kuarter ketiga ditutup. (*)
0 Comments