Dalam dua musim terakhir, Widyanta Putra Teja mencuri perhatian IBL Fans dengan peningkatan performa yang luar biasa. Widi dianggap sebagai point guard masa depan Indonesia. Widi punya IQ bola basket yang tinggi sehingga dirinya menjadi pengatur serangan yang baik untuk NSH Jakarta. Karena perannya tersebut, Widi masuk nominasi Most Valuable Player (MVP) IBL Pertamax 2020. Widi adalah satu dari dua pemain lokal yang berada di urutan lima besar pengirim assist terbanyak di liga musim ini. Dia berada di posisi ketiga, di bahwa Gary Jacobs Jr. dan Andakara Prastawa Dhyaksa. Widi membuat rata-rata 4,1 Assist Per Game selama musim reguler, sebelum liga ditangguhkan karena pandemi global. Selain jumlah assist yang tinggi, Widi juga membuat 9,3 PPG. Sebuah catatan yang membuktikan bahwa Widi bukanlah pemain yang malas. Dirinya menjadi salah satu pencetak poin lokal di liga yang produktif. Senjata Widi adalah keberaniannya menembus paint area lawan, dan menciptakan ruang tembak bagi para pemain NSH lainnya. Peningkatan performa Widi sebenarnya sudah terlihat musim lalu. Ketika dirinya menjadi bagian dari tim Stapac Jakarta yang menjuarai liga musim 2018-2019. Kala itu, Widi dan Agassie Yeshe Goantara menjadi point guard lokal yang berhasil membuat permainan Stapac makin bagus. Ketika Widi diboyong ke NSH, maka dia membawa kultur basket yang baik di tim tersebut. Ditambah lagi, mereka kini dipimpin oleh AF Rinaldo yang juga masuk nominasi Coach of the Year musim ini.
Meski NSH punya DaShaun Wiggins sebagai pemain asing yang bertugas mencetak poin, tetapi Widi terkadang justru jadi opsi pertama bagi Coach Inal. Ini karena kecerdasan Widi membaca situasi pertandingan. Tim-tim lawan bahkan tak bisa memperkirakan strategi tersebut. Berkat perannya sebagai pengatur serangan tim NSH Jakarta, maka Widyanta Putra Tedja layak masuk nominasi Most Valuable Player (MVP) di IBL Pertamax 2020. (*)
0 Comments