Respati Ragil Pamungkas belum habis. Setidaknya itulah yang menggambarkan perbedaan besar performa Ragil musim lalu, dan penampilannya di IBL Tokopedia 2024. Peningkatan tersebut membuatnya masuk nominasi IBL Most Improved Player 2024.
Rajawali Medan beruntung memiliki pemain senior seperti Ragil. Karena tim ini notabene berisi pemain-pemain muda. Ragil merupakan sisa-sisa kejayaan Satya Wacana, yang berubah menjadi tim muda sepeninggalan dirinya, Firman Dwi Nugroho, dan Yo Sua. Ragil memilih pindah ke Pelita Jaya yang mana membuatnya justru ada di lini kedua.
Selama di Pelita Jaya hingga musim 2021, Ragil tidak pernah bermin lebih dari 18 menit per pertandingan. Ragil memang sempat mencuri perhatian di musim 2020, di mana dia bisa berkontribusi 8,3 ppg, 2,8 rpg, dan 2,5 apg dalam 11 pertandingan. Tapi momentum tersebut dihancurkan pandemi.
Ragil akhirnya memutuskan pindah ke West Bandits Solo di musim 2022. Awalnya cukup meyakinkan dengan kontribusi 6,8 ppg, 2,9 rpg, dan 1,8 apg dalam 22 pertandingan termasuk playoffs. Namun di musim terakhir, atau di musim 2023, lagi-lagi momentum kebangkitan Ragil digagalkan oleh keadaan. West Bandits terseok-seok mengarungi liga.
Di musim 2023, Ragil bermain 25 pertandingan, dengan mencetak rata-rata 2,5 ppg, 0,9 rpg, 0,4 apg dalam 10,1 menit per pertandingan. Tetapi kepindahannya ke Rajawali membuat Ragil bangkit. Dia mampu berkontribusi 6,4 ppg, 1,5 rpg, dan 2,3 apg dalam 19,1 menit per game. Ragil tujuh kali mencetak double-digit points dengan catatan tertinggi 20 poin di lawan melawan Pacific.
Meski demikian, persaingan untuk gelar IBL Most Improved Player 2024 tampaknya cukup ketat. Ada empat pemain lain yang performanya meningkat musim ini, yaitu Avin Kurniawan, Fisyaiful Amir, Steven Orlando, dan Handri Satrya Santosa. (*)
0 Comments