Tentu saja, ini adalah penghargaan yang paling ditunggu-tunggu oleh IBL Fans. Karena para penggemar akan segera mengetahui, siapa pemain terbaik selama musim reguler IBL GoPay 2025. Untuk kategori IBL League MVP 2025 ini memasukkan semua nama pemain, termasuk lokal, heritage, lokal naturalisasi, dan pemain asing, dengan syarat dan ketentuan yang sudah diatur liga.
Definisi IBL League MVP adalah pemain dengan performa terbaik di musim reguler 2025. Semua pemain terdaftar untuk kategori ini, namun ada syarat jumlah pertandingan yang harus dipenuhi. Liga menetapkan bahwa pemain yang bisa masuk nominasi adalah mereka yang memainkan minimal 15 laga di musim reguler IBL GoPay 2025.
Catatan statistik yang menjadi penilaian mencakup PPG, APG, RPG, Efficiency, +/-, Team nett rating +, MPG. Kemudian ada penilaian tentang attitude yang mencerminkan perilaku pemain terkait aturan, dan perilaku terhadap semua pihak yang terlibat (termasuk lawan, ofisial pertandingan, dan penggemar) selama musim reguler.
Pemain yang masuk nominasi kategori ini, juga tidak boleh menerima hukuman serius atau hukuman minimal (misalnya, pelanggaran yang menyebabkan diskualifikasi atau pengusiran karena perilaku yang berlebihan/negatif).
Berikut lima pemain yang masuk nominasi untuk IBL League MVP 2025, dipersembahkan oleh GoPay:
William Artino - Kesatria Bengawan Solo
Mungkin IBL Fans akan punya pikiran yang sama, yaitu apa jadinya Kesatria Bengawan Solo tanpa William Artino di musim ini. Karena dampak Artino di tim sangat besar. Dia tidak pernah absen selama semusim kompetisi (26 laga). Artino mencetak rata-rata double-double, yaitu 19,9 poin dan 12,5 rebound per game. Rata-rata assist-nya juga cukup tinggi dengan 2,7 assist per game.
Dia juga mencatatkan efisiensi tertinggi diantara lima kandidat lainnya dengan 659. Ini karena Artino sering kali menjadi penentu kemenangan tim selama musim reguler, seperti saat melawan Bali United Basketball dan Tangerang Hawks Basketball. Di mana Artino mencetak poin terakhir untuk kemenangan Kesatria.
Kevin Ornell Chapman "KJ" McDaniels Jr. - Pelita Jaya Jakarta
K. J. McDaniels memainkan tahun keduanya di IBL bersama Pelita Jaya Jakarta. Musim lalu, McDaniels berada di long list IBL League MVP, tepatnya di urutan kesepuluh. Tapi tahun ini, dia masuk daftar nominasi peraih penghargaan tersebut. McDaniels memainkan 26 laga di musim reguler denga rata-rata 19,1 poin, 11,2 rebound, dan 3,0 assist per game. Untuk efisiensi, McDaniels berada di tempat kedua setelah William Artino dengan 653.
Untuk rata-rata poin, McDaniels memang tidak masuk lima besar di liga musim ini, tapi dia adalah kontributor poin terbanyak di tim Pelita Jaya. McDaniels adalah faktor utama keberhasilan Pelita Jaya menduduki puncak klasemen akhir IBL GoPay 2025.
Kenyon Joseph Buffen - Rans Simba Bogor
Keputusan Rans Simba Bogor memilih K. J. Buffen musim ini sangat tepat. Karena dialah yang menjadi ujung tombak Rans dengan catatan rata-rata poin 23,6 poin per game. Dia pernah mencetak 40 poin musim ini ketika Rans meang 115-71 atas Rajawali Medan. Buffen punya kemampuan yang lengkap dalam upaya mencetak poin. Tapi dia sangat spesial di dalam paint area dengan 2PTS field goals sebesar 57,2%.
Buffen musim ini juga melengkapi penampilan impresif-nya dengan rata-rata 7,5 rebound dan 3,4 assist per game. Menit bermainnya juga paling tinggi diantara lima pemain yang masuk nominasi, dengan 30,8 menit per game. Buffen hanya absen di laga terakhir musim reguler tahun ini dari 26 pertandingan.
Jordan Adams - Dewa United Banten
Dewa United Banten mempertahankan Jordan Adams, setelah dia menunjukkan performa yang gemilang di musim 2024. Sekadar mengingatkan bahwa Adams musim lalu juga masuk nominasi IBL League MVP, dengan rata-rata 24,0 poin, 7,4 ebound, dan 4,6 assist per game. Tapi dia kalah dalam voting oleh pemain Kesatria Bengawan Solo, Kentrell Barkley.
Jordan Adams musim ini menyelesaikan perjalanannya dengan rata-rata 25,1 poin per game, yang menjadi urutan keempat terbaik untuk top points. Adams juga mencetak 7,6 rebound, 4,4 assist, dan 1,9 steal per game dalam 19 pertandingan. Cedera memang sempat menghambat performa Adams. Tapi setelah sempat absen tujuh pertandingan, dia kembali dan membuat penampilan yang bagus dalam sembilan laga terakhir Dewa United di musim reguler IBL GoPay 2025. Salah satu yang istimewa dari Adams adalah tembakan tiga angka, dengan 3PTS FG% mencapai 45,4%.
Aaron Fuller - Rans Simba Bogor
Menariknya, dari dua musim terakhir Rans Simba Bogor tidak pernah tertinggal untuk nominasi penghargaan kategori IBL League MVP, sama seperti Kesatria Bengawan Solo dan Dewa United Banten. Namun hebatnya lagi musim ini mereka bisa memasukkan dua nama dalam nominasi. Setelah Kenyon Joseph Buffen, ada Aaron Fuller yang juga bersaing mendapatkan penghargaan paling bergensi tersebut.
Duet Buffen dan Fuller memang cukup menakutkan bagi lawan-lawannya. Fuller sendiri mengoleksi rata-rata 20,5 poin, 9,7 rebound, dan 1,7 assist per game. Fuller tidak pernah absen satu pertandingan pun musim ini. Sebuah prestasi yang sulit dibuat di tengah persaingan liga yang semakin ketat. Dari 26 laga, Fuller menyelesaikan 12 laga dengan double-double. Sedangkan poin tertinggi yang dicetak musim ini adalah 38 poin. (*)
0 Comments