Youbel Sondakh seperti terlepas dari beban setelah timnya Satria Muda Pertamina mampu mempertahankan gelar juara dengan mengalahkan Pelita Jaya Bakrie dalam laga kedua final IBL 2022 di C-Tra Arena Bandung, Minggu 28 Agustus.

“Puji Tuhan kami bisa juara lagi. Saya bangga pada anak-anak. Ini musim yang berat dan melelahkan namun akhirnya membanggakan,” kata Youbel pada sesi wawancara seusai pertandingan.

Persiapan Satria Muda memang tidak maksimal musim ini. Beberapa pemain mereka harus bergabung dengan pelatnas tim nasional Indonesia. Praktis kekuatan tim komplet pada saat jeda selama empat bulan, tentu para pemain yang bergabung dengan timnas harus kembali 

Youbel mengakui pada awal laga Pelita bermain luar biasa. “Awal gim mereka luar biasa, tetapi juga tak lepas dari kesalahan-kesalahan yang dibuat pemain muda. Beruntung kami punya dua unit tim yang bagus malam ini,” tutur Youbel. 

Dia juga memberi kredit pada dua pemain asingnya, Elijah Johad Foster dan Brachon Griffin yang mampu menyatu secara solid dengan para pemain lokal Satria Muda. “Semua pemain luar biasa, lokal dan asing mampu solid sebagai tim,” ungkapnya.

Pelita akan tetap menjadi lawan berat pada musim depan. “Mereka akan lebih baik, musim depan persaingan di Kompetisi IBL akan lebih ketat,” paparnya.