Penampilan memikat dan performa meningkat dibanding musim lalu, membuat Muhammad Sandy Ibrahim Azis dari Satria Muda Pertamina terpilih sebagai IBL The Most Improved Player of The Year dan berhak memboyong penghargaan dari IndiHome TV pada acara virtual yang digelar IBL, Minggu 18 Oktober.

Pemain kelahiran berusia 24 tahun bertinggi 188 cm ini mengumpulkan angka penilain sebesar 142 angka, mengungguli Respati Ragil Pamungkas (Pelita Jaya/101 angka) dan kapten tim Prawira Bandung, Diftha Pratama (87 angka).

Musim ini Sandy mendapatkan kepercayaan cukup besar dari pelatih asal Serbia, Milos Pejic. Sandy rata-rata mendapatkan menit bermain sebanyak 26,38 menit per gim, musim lalu rataan menit bermainnya hanya delapan menit per game.

 Dia menjawab kepercayaan tersebut dengan meyakinkan. Catatan 8,62 poin per game jelas menunjukkan peningkatan pesat dibanding musim lalu yang hanya mencetak 3,67 angka per game pada musim lalu.

“Saya hanya berusaha yang terbaik untuk melaksanakan game plan yang disusun oleh pelatih,” katanya. 

Selamat, Sandy!