Kesatria Bengawan Solo mengganti Dayon Griffin, dan mendatangkan Michael Anthony Singletary, atau yang lebih dikenal sebagai Mike Singletary. Kehadirannya saja sudah cukup mengejutkan, mengingat prestasi yang dia catatkan sepanjang karier profesionalnya. Lantas Singletery menunjukkan penampilan luar biasa sebagai penentu kemenangan Kesatria atas Satria Muda Pertamina Jakarta, pada Sabtu malam (24/5).
Drama mendebarkan terjadi di 30 detik terakhir. Satria Muda melalui three point Randy Bell dan jump shot Le'Bryan Nash bisa menyamakan kedudukan (79-79). Tetapi kembali lagi, pengalaman Singletary sebagai pemain senior sangat berguna di laga ketat seperti ini. Dia mengeksekusi tembakan terakhir untuk membawa tuan rumah menang dengan skor 81-79.
Pemain berusia 36 tahun tersebut selama ini dikenal sebagai "Malaikat Maut" yang dimiliki oleh Mono Vampire Basketball Thailand. Karena dia berada di tim tersebut sejak 2016 hingga 2020. Sehingga pemain yang memiliki tinggi badan 1,98 meter tersebut menjadi ikon klub. Selain Mono Vampire, dia pernah bergabung dengan San Miguel Beermen (Filipina), hingga terakhir di Taipei Fubon Braves setelah meninggalkan Mono Vampire.
Prestasi yang dicatatkan antara lain NBA D-League Champions (2013), Thailand Basketball Super League MVP (2018), Juara TBSL (2017 dan 2018), Thailand League MVP dan Champions (2017), ASEAN Basketball League Import of The Year (2019), tiga kali juara P.League+ (2021, 2022, dan 2023). Serta MVP P.League+ (2021 dan 2022).
Sekadar informasi bahwa Singletary kini bermain di bawah bendera Kesatria Bengawan Solo, yang mana ada nama Rachmad Febri Utomo sebagai asisten pelatih. Singletary dan Febri sempat bertanding di ajang ABL 2018-19, saat Febri masih aktif sebagai pemain CLS Knights Indonesia. Sehingga ini menjadi keuntungan tersendiri, karena Febri sudah tahu apa kelebihan dan kelemahan Singletary.
Sementara itu, head coach Satria Muda, Youbel Sondakh, sebelum pertandingan melawan Kesatria, mengatakan bahwa bergabungnya pemain veteran seperti Mike Singletary, bisa menambah kekuatan tim. Bukan hanya dari sisi permainan, tapi dia juga memiliki pengalaman yang berguna dalam pengembangan tim. (*)
0 Comments