Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menitip dua pesan jelang FIBA Asia Cup 2022. Menpora minta penyelenggaraan ajang empat tahunan itu sukses administrasi dan prestasi.

FIBA Asia Cup 2022 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 12-24 Juli. Tim nasional basket Indonesia harus bisa memaksimalkan ajang tersebut demi lolos ke FIBA World Cup 2023.

Tim nasional basket Indonesia harus menembus delapan besar bila ingin lolos ke FIBA World Cup 2023. Situasi itu membuat Menpora meminta Andakara Prastawa dkk. tampil maksimal.

“Kita tidak hanya mau sukses penyelenggaraan, Timnasnya bagus masuk FIBA World Cup atau lolos dari FIBA Asia Cup. Tetapi bermasalah secara administrasi, itu yang kita nggak mau," kata Menpora Amali. 

"Pengelolaan keuangan sangat penting bagi kita semua, terutama bagi kami di Kemenpora yang sekarang ini sedang serius membenahi tata kelola di internal," imbuhnya.

Untuk pelaksanaan, Ketua Pantitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2022, Junas Miradiarsyah, memastikan tak ada masalah. Infrastruktur termasuk lapangan pertandingan. 

"Kami sampaikan perkembangannya dan bisa disampaikan bahwa untuk lapangan dan untuk infrastruktur sudah tidak ada masalah lapangan kami sudah mencapai 85%," jelas Junas.