Mentalitas skuat Kesatria Bengawan Solo semakin teruji setelah menekuk Borneo Hornbills 90-86 di Sritex Arena Solo, Jumat (15/3) malam. Kentrell Barkley dkk. punya modal memenuhi target masuk playoff di Indonesia Basketball League (IBL) 2024.
Laga yang disaksikan ribuan penonton ini berjalan penuh drama. Kesatria seperti tim yang akan menang mudah ketika unggul 22-15 pada kuarter pertama.
Keunggulan berlanjut ketika memimpin 44-40 pada kuarter kedua. Barkley menggila dalam dua kuarter ini dengan catatan 23 poin dan 5 rebounds.
Namun, situasi berbalik menegangkan ketika Borneo mulai memenangi pertarungan bawah ring. Dua pemain asing, Michael Rashad Qualls dan Steve Taylor Jr sukses menambah poin demi poin.
Aksi-aksi Qualls sempat membawa Borneo berbalik unggul 52-49,sebelum kemudian Kesatria sukses memaksa kuarter ketiga berakhir dengan kedudukan 61-61.
Borneo kembali memimpin dalam lima menit kuarter empat. Seisi Sritex Arena dibuat tegang ketika semenit jelang laga usai Borneo masih memimpin. Namun, mentalitas Kesatria teruji dengan keberhasilan menyamakan situasi jadi 81-81.
Pada babak over time, mentalitas itulah yang akhirnya jadi penentu. Borneo justru melakukan beberapa kesalahan fatal dan membuang peluang untuk meraih kemenangan kedua musim ini.
Sementara Barkley masih produktif bersama Taylor Johns, Nuke Tri Saputra dan Kevin Moses. Laga mendebarkan ini dikunci free throws Barkley yang membuat Kesatria unggul 90-86.
Usai pertandingan, pelatih Kesatria Bengawan Solo, Efri Meldi, terlihat sangat santai. Ia mengaku tak merasakan ketegangan luar biasa, seperti yang dirasakan para penonton.
"Saya sudah puluhan kali menghadapi situasi over time seperti ini. Jadi sudah tidak tegang lagi," kata Efri Meldi sambil tersenyum.
Efri Meldi pun menjelaskan situasi sulit yang terjadi pada kuarter ketiga. Ia mengaku turut andil menghadirkan situasi tersebut karena telat mengambil time out ketika lawan terus memperoleh poin.
"Untung anak-anak bisa menemukan ritmenya lagi di kuarter empat, bisa menjalankan permainan seperti yang saya mau. Saya mau cepat, mau transisi dan itu kelihatan sampai akhir. Alhamdulillah diberi kemenangan," jelas Efri Meldi.
Efri Meldi bersyukur jalannya laga melawan Borneo Hornbills berjalan ketat. Ini menjadi tantangan berat setelah beberapa laga bisa menang dengan skor telak, termasuk dua partai tandang ke Semarang dan Jogja.
"Ada banyak pelajaran setelah beberapa kemenangan. Kedepan akan ada game yang seperti ini lagi. Anak-anak harus siap dengan game-game (ketat) seperti ini," ungkapnya.
Ditambahkan Owner Kesatria Bengawan Solo, Bagus Andrian John, raihan dua poin di markas sendiri begitu disyukuri. Ia merasakan ketegangan ketika kejar mengejar poin terus terjadi dalam dua kuarter akhir.
"Saya mengapresiasi seluruh pemain bekerja keras dan tampil dengan mentalitas kesatria dari awal sampai over time untuk menang," kata John.
Kemenangan ini membuat Kesatria Bengawan Solo naik ke posisi enam dalam klasemen sementara IBL 2024 dengan 13 poin dari tujuh laga. Kesatria sangat mungkin merealisasikan target masuk babak playoffs di IBL 2024.
Pada Sabtu (16/3) malam, Kesatria akan melakoni partai kedelapan musim ini dengan menghadapi Bima Perkasa Jogja di Sritex Arena. Pada pertemuan di Jogja, Kesatria menang telak 91-66.
0 Comments