Pelatih Efri Meldi tak puas meski Kesatria Bengawan Solo melanjutkan tren menang di Indonesia Basketball League (IBL) 2024. Kemenangan atas Amartha Hangtuah Jakarta 77-74 di Sritex Arena Solo, Jumat (3/5) malam, menyisakan sejumlah evaluasi penting.

Kesatria seperti tim yang akan menang mudah pada dua kuarter awal. Setelah kuarter pertama berakhir dengan 21-21, Kesatria menutup kuarter kedua dengan keunggulan 40-32.

Keunggulan itu masih berlanjut pada kuarter ketiga dengan keunggulan 63-53. Namun setelah itu Amartha tampil mengejutkan lewat Zoran Talley. Ia mencetak 12 poin pada kuarter empat, setelah hanya mengumpulkan 13 poin dalam tiga kuarter awal.

Untungnya Kentrell Barkley, Taylor Johns dan Chanceler James Gettys menunjukkan kelasnya. Tambahan sebelas angka dari tiga nama itu menutup pertandingan dengan keunggulan hanya tiga angka saja.

"Memang ini game yang ketat. Kita bisa menang tapi rasanya enggak menang," kata Efri Meldi dalam jumpa pers usai pertandingan.

Efri Meldi menyadari Amartha Hangtuah sedang mengejar tiket babak playoff, sementara timnya sudah lebih tenang dengan 21 poin dari sebelas laga. Namun Efri ingin timnya tak sekadar ganas pada fase ini

"Saya ingin finish lebih jauh. Saya ingin anak-anak tampil seperti saat lawan Satria Muda. Saya ingin ada di level itu," tutur Efri Meldi.