News Event

Untuk Pertama Kalinya Randy Bell Tak Bisa Menyelesaikan Musimnya

09 June 2025
|

Satria Muda Pertamina Jakarta tampaknya belum percaya diri dengan komposisi timnya. Karena di fase akhir musim reguler, mereka melakukan pergantian pemain asing. Kali ini yang dilepas adalah Randy Bell. Sehingga dalam tiga musim bermain di IBL, ini menjadi kali pertama Bell tidak menyelesaikan musim kompetisi.

Bell sudah membela Satria Muda sejak awal musim. Dalam 23 pertandingan Bell mencetak 11,7 poin, 5,9 rebound, 5,6 assist, dan 1,3 steal per game. Bell berhasil membawa 17 kemenangan dan 6 kekalahan dari 23 laga musim ini. Pemain berusia 26 tahun tersebut menjadi pemain asing ketiga yang dilepas Satria Muda musim ini setelah Wendell Lewis dan Warren Washington.

"Dia adalah pemain yang bagus hanya saja kami saat ini perlu pemain yang lebih konsisten. Apalagi kami sudah akan menghadapi babak sepenting playoffs beberapa minggu lagi. Dan kami dari staf kepelatihan SM juga sudah melihat beberapa nama yang secara cv dan rekam jejaknya lebih dari Randy. Ya semoga ini menjadi keputusan yang tepat untuk SM saat ini," ujar Youbel Sondakh selaku pelatih Satria Muda. 

Satria Muda menjadi tim IBL kedua bagi Randy Bell, dari tiga musim kompetisi. Karena Bell sempat membela Borneo Hornbills di musim 2022 dan 2023.

Pemain kelahiran Sicklerville, New Jersey tersebut mencetak statistik yang mengesankan selama IBL musim 2022. Dalam 22 pertandingan bersama Bumi Borneo, dia mengoleksi 18,6 poin, 5,7 rebound, dan 1,4 assist per game. Dia tampil dengan rata-rata selama 21,1 menit per game. Bell mencetak field goals sebesar 46,1% dengan three point precentage sebesar 33,0%, dan free throw 71,2%. 

Pada musim 2023, Borneo memanggilnya kembali. Kali ini Bell sukses mengantarkan tim tersebut ke babak playoffs untuk pertama kalinya. Bell mencetak rata-rata 20,5 poin, 6,7 rebound, 3,4 assist, dan 1,5 steal per game dalam 28 laga regular season. Di playoffs, performanya tetap stabil dengan 19,5 poin dalam dua laga. Tetapi Borneo gagal menembus putaran pertama. 

Kemudian di musim 2025 dia menandatangani kontrak dengan Satria Muda. Tapi justru perjalanannya di Satria Muda tidak tuntas. Klub tersebut memilih untuk mengganti Bell sebelum Playoffs. Dengan kata lain, Bell untuk pertama kalinya tidak bisa menyelesaikan tugasnya. (*)

Baca Juga: Hangtuah Harus Lewati Overtime untuk Tundukkan Bumi Borneo 103-91

0 Comments