Satya Wacana Salatiga berkunjung ke Yogyakarta untuk beruji tanding melawan Bank BPD DIY Bima Perkasa, Senin pagi (30/12/2019), di GOR Klebengan. Pertandingan dua tim peserta Indonesian Basketball League (IBL) 2020 itu akhirnya dimenangkan oleh Satya Wacana dengan skor 98-84. Hasil positif ini membuat pelatih Efri Meldi optimistis timnya mampu menembus babak playoff.
Satya Wacana tampil sedikit berbeda hari ini. Mereka tidak memainkan Cassiopeia Thomas Manuputty dan Andre Adrianno. Posisi sebagai point guard diambil alih oleh pemain rookie, Antoni Erga. Hasilnya memuaskan, karena Erga bida mengatur serangan dan tempo permainan.
"Antoni Erga biasanya saya mainkan di posisi shooting guard. Tetapi hari ini saya beri kepercayaan bermain sebagai point guard. Itu memang posisi aslinya. Ternyata dia mampu," kata Efri Meldi.
Soal kekurangan, Meldi mencatat masalah komunikasi. Khususnya di kuarter ketiga. Sebab, mereka sudah leading score di kuarter kedua, namun bisa disusul di kuarter ketiga. Komunikasi dalam defense masih perlu diperbaiki lagi.
Meldi juga gembira dengan permainan tiga legiun asingnya, Leshirom Williams, Christopher Sterling, dan Hal Heyward. Mereka menunjukkan permainan yang bagus.
"Kalau pemain asingnya saya puas. Karena mereka bertiga main hustle. Mau kerja keras di lapangan. Mudah-mudahan bisa lebih bagus lagi di Seri 1 Semarang nanti," tambah Meldi.
Di sisi Bima Perkasa, mereka sedikit kelelahan setelah menjalani latihan fisik. Kondisi tersebut menurunkan konsentrasi pemain, sekaligus menurunkan akurasi shooting.
"Di samping pemain masih kelelahan setelah latihan fisik, hari Sabtu lalu, kami juga kurang konsisten dalam defense, saat melawan Satya Wacana. Kalau untuk offense, mungkin lebih ke ball movement dan akurasi shooting," ungkap pelatih Raoul Miguel Hadinoto.
Ini merupakan pertemuan pertama bagi dua tim yang berasal dari Pulau Jawa bagian tengah tersebut. Sementara di musim reguler nanti, mereka akan bertemu di Seri Jakarta.
0 Comments