Kapten tim nasional Indonesia, Mei Joni merasakan banyak perkembangan baik dirinya secara individu atau sebagai satu tim Indonesia di bawah arahan pelatih asal Serbia, Rajko Toroman.
“Banyak sekali, kita mendapatkan banyak system bermain baru yang lebih cocok untuk pemain-pemain Indonesia. Selama ini kita lebih banyak mengandalkan individu, Coach Toro ingin kita lebih bermain sebagai tim,” kata Joni.
Sebenarnya apa yang diterapkan Coach Toro dalam latihan sedikit banyak mirip dengan yang dilakukan pelatihnya saat di Stapac , Giedrius Zibenas asal Lithuania. “Hanya saja kita bisa selesai latihan bila Coach Gibi menilai semua sudah paham dan melakukan dengan benar.
Coach Toro tidak demikian, dia tetap pada jadwal latihan,” kata Joni. Coach Toro juga tidak pernah spesifik menggelar latihan fisik. “Semua latihan di lapangan dengan bola sekaligus menempa fisik pemain.
Ada pula beberapa hari untuk nge gym,” tuturnya. Joni semula adalah wakil kapten. Jabatan kapten pada awalnya adalah milik Arki Dikania Wisnu. “Karena Arki cedera, maka saya yang ditunjuk menggantinya,” ujarnya.
Joni punya pendapat menarik soal keterlibatan tim nasional dalam kompetisi IBL. “Barangkali untuk menempa tim nasional, lawan boleh memakai tiga pemain asing sekaligus di lapangan saat berhadapan dengan tim nasional,” usulnya. Dia yakin, jika semua berjalan baik, tim nasional Indonesia bisa berbicara lebih banyak pada SEA Games Manila 2019.
0 Comments