IBL Fans bakal disuguhi off-season yang lebih dinamis tahun ini. Sebabnya, mayoritas kontrak pemain di liga bakal habis sebelum musim baru atau IBL 2022. Jadi jangan heran kalau bakal banyak pemberitaan soal perpindahan pemain.

Junas Miradiarsyah selaku Direktur Utama IBL menjelaskan kalau situasi kontrak pemain tidak jauh beda dengan tahun lalu. Untuk pemain yang memegang kontrak pertahun memang sudah waktunya mereka masuk ke bursa transfer. Namun yang menjadi menarik, jumlah pemain yang kontraknya habis sebelum musim baru dimulai meningkat. 

Hal tersebut disebabkan karena pemegang kontrak multi tahun juga banyak yang habis di tahun 2021. Jadi jumlah pemain yang kontraknya habis bakal meningkat.

"Untuk saat ini, pemain yang kontraknya habis ada di kisaran 19,75% dari jumlah keseluruhan pemain di liga. Kemudian yang akan habis pada sebelum Januari 2022 ada 51,23%. Sehingga kalau dilihat secara presentase, pemain yang masih punya kontrak dengan Klubnya ada 29,0%," ungkapnya. 

Kalau di lihat ke belakang, memang banyak pemain yang melakukan perpanjangan kontrak jangka panjang. Seperti yang dilakukan Satria Muda Pertamina Jakarta. Tapi sekarang masa kontrak tersebut sudah berakhir. Seperti contohnya Hardianus Lakudu. 

Jadi, sebagai IBL Fans, kali ini harus lebih sering-sering berkunjung ke website iblindonesia.com. Siapa tahu tim kesayangannya melakukan pergerakan di bursa transfer. Atau, justru sebaliknya, pemain bintang di tim kesayangan justru pindah ke tim lain. Dinamika ini yang bakal kita saksikan di off season tahun 2021. (*)