Selepas pensiun, Mario Wuysang menjalani kegiatan baru. Mendaki gunung dan bersepeda menjadi rutinitas baru pebasket yang akrab disapa Uncle Roe tersebut.
Mario memutuskan pensiun pada 2018. Kala itu, Mario gantung sepatu saat membela CLS Knights Indonesia.
Sejauh ini, Mario masih menikmati masa pensiunnya. Namun, beberapa kegiatan juga tidak lepas dari basket.
“Saya mengambil istirahat dari basket secara general. Itu karena saya sudah bermain terlalu lama,” ujar Mario.
“Namun, kini saya juga menjalani peran sebagi pelatih di Showcase Basketball di California. Kami melatih anak-anak mulai dari empat sampai 15 tahun.”
“Jadi, saya sebetulnya tidak terlalu jauh dari pertandingan. Kegiatan ini saya nikmai dan rasanya seperti melihat pertandingan dari sudut yang berbeda,” ujar Mario.
Mario mengawali kariernya sebagai pebasket pada tahun 2000. Aspac Jakarta menjadi klub profesional pertama Mario. Selama sembilan musim, pebasket berpostur 175 cm itu membela Aspac. Total dua gelar Indonesia Basketball League dipersembahkan Mario pada musim 2003 dan 2009.
0 Comments