Maxie Esho yang diharapkan bisa membawa perubahan untuk tim Elang Pacific Caesar Surabaya tidak jadi datang. Namun tim tersebut sudah dapat penggantinya yang tak kalah istimewa. Dia bernama Marakinyo Williams. Pemain berkebangsaan Inggris tersebut sudah berpengalaman di liga-liga internasional. Kini pemain berusia 34 tahun ini bisa membantu Pacific khususnya di paint area.
Elang Pacific tampaknya sudah yakin dengan backcourt yang mereka miliki. Sehingga untuk pemain asing, Pacific mengambil dua pemain asing yang bermain di posisi frontcourt. Mereka adalah Khapri Alston dan Marakinyo Williams. Nama kedua ini adalah pemain asing pengganti yang disiapkan Pacific setelah Maxie Esho batal datang.
Kalau melihat data-rata Williams, dia pemain yang punya naluri menyerang luar biasa. Tidak perlu jauh-jauh untuk mengidentifikasi catatan statistiknya, karena Williams terakhir bermain di tim Al Karameh, Syria, di musim 2022. Catatan terbaiknya adalah 24 poin dalam satu pertandingan, kemudian dia juga pernah mencetak 16 rebound dalam satu pertandingan.
Mungkin catatan di liga Syria ini jauh dari performa terbaiknya. Karena pada tahun 2017, dia pernah mencetak 40 poin dalam satu pertandingan. Pemain kelahiran Solihull, Inggris, tersebut juga pernah mencetak 24 rebound dalam satu pertandingan. Sementara untuk urusan double-double, sejak bermain di profesional tahun 2012, dia sudah mencetak 68 kali double-double.
Memang tidak heran kalau Pacific selalu memilih pemain asing yang punya pengalaman bermain. Banyak manfaat yang bisa didapatkan. Selain emosinya lebih stabil, pemain asing senior bisa memberi contoh yang baik bagi pemain-pemain muda Pacific. Namun risikonya, pemain senior punya masalah dengan fisik dan rentan cedera. (*)
0 Comments