Mantan bintang Universitas Filipina Malick Diouf membuka pintu baru bagi karier basketnya, dengan bermain di IBL GoPay 2025. Dia akan masuk roster Pacific Caesar Surabaya, yang tengah membangun kekuatan baru. Tampaknya Pacific sudah lelah ada di papan bawah klasemen. Sehingga pemain-pemain yang didatangkan kali ini cukup menarik, termasuk Malick Diouf.
Diouf, yang memimpin Fighting Maroons meraih gelar UAAP pertama mereka dalam 36 tahun bersama dua kali finis sebagai runner-up, akan mencoba peruntungan di liga basket profesional Indonesia. Setelah berada di Filipina selama beberapa waktu sejak di Universitas Centro Escolar, hingga lima tahun terakhirnya bersama Universitas Filipina, ini akan menjadi momen penuh bagi Diouf untuk bermain di liga pro papan atas negara tersebut.
Pekerjaan di Zamboanga Valientes secara resmi merupakan tugas profesional pertama bagi center asal Senegal tersebut. Namun mantan MVP UAAP yang harus menunda transisinya setelah menjalani operasi untuk memperbaiki pergelangan tangannya yang retak.
Kini kondisinya sudah sembuh seratus persen, dan siap membantu Pacific yang ingin lebih konsisten di musim depan. Sekadar informasi bahwa Diouf tahun ini pernah bermain bersama mantan bintang NBA DeMarcus Cousins di tim Valientes. Pengalaman bermain dengan pemain NBA All-Star empat kali sangat berguna bagi perkembangan permainan Diouf. (*)
0 Comments