Di kuarter kedua, pertandingan berjalan makin seru. Baik Pacific dan Pelita Jaya sama-sama tak mau kalah. Mereka berusaha untuk mencetak poin dengan kemampuan masing-masing. Hasilnya, Pelita Jaya menambahkan 29 poin dan Pacific menambahkan 26 poin. Pelita Jaya memimpin 45-39 saat turun minum.

Selain menghibur, pertandingan ini juga menjadi gambaran bahwa kehadiran pemain asing membuat kekuatan lebih merata. Ini tercermin dari kuarter kedua, yang berakhir dengan skor tinggi. Pacific sendiri bisa mengimbangi permainan Pelita Jaya.

Tercatat ada 10 three point yang tercipta dari kedua tim di kuarter kedua ini. Pelita Jaya dan Pacific sama-sama mencetak 5 three point. Ini membuktikan bahwa kedua tim sama-sama punya akurasi tembakan yang cemerlang. Pertandingan ini sendiri ditutup dengan saling berbalas three point antara M. Ariezky dan Govinda Saputra. 

Pembeda di kuarter kedua adalah kehadiran Dior Lowhorn yang bisa memasukkan three point play dua kali. Ini memberi Pelita JAay keunggulan 45-39 saat turun minum. (*)