Indonesia Basketball League (IBL) menggelar simulasi kehadiran penonton pada musim 2022 di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Jumat (7/1). Dalam simulasi ini diperlihatkan rangkaian penonton dari hadir, hingga masuk ke lapangan. Protokol kesehatan ketat sangat diterapkan untuk penonton.
Saat tiba di Hall Basket, penonton akan diarahkan ke tempat cuci tangan dan melakukan scan Peduli Lindungi. Hanya kategori hijau dalam aplikasi Peduli Lindungi yang diperbolehkan masuk kedalam venue.
Setelah itu, penonton akan diarahkan menuju pintu masuk. Di depan pintu, penonton dicek suhu.
Dalam simulasi ini, para pemangku kepentingan seperti Plt Dirjen Kesmas Kemenkes Kartini Rustandi, Kapolsek Tanah Abang Kompol Haris Kurniawan, dan Kepala Bagian Pembinaan Operasi Polda Metro Jaya Brigjen Pol Heribertus Dahana ikut hadir.
"Secara umum sudah cukup baik, tinggal bagaimana kesadaran penonton itu sendiri memahami soal aturan di dalam lapangan. Artinya, tidak boleh makan dan minum dalam venue, masker harus selalu digunakan," ujar Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
Bila nanti diberi izin menghadirkan penonton, IBL tidak akan membuka Hall Basket secara penuh. Dari 2.900 kursi, hanya 500 yang diisi.
“Kami mengerti kondisinya belum bisa untuk memenuhi GOR tapi kita harus lakukan. Mungkin penonton sudah rindu menyaksikan langsung di lapangan,maka dari itu apa yang kami berikan ini sudah lebih dari cukup," ujar Junas.
0 Comments