Prawira Harum Bandung sudah mengumpulkan tujuh kemenangan beruntun sejak bulan Mei. Tepatnya setelah mereka tidak lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024. Tapi Prawira semakin fokus menjalani sisa pertandingan musim ini, dan laju mereka belum terbendung. Korban terakhirnya adalah Rajawali Medan, dengan skor akhir 81-66, Sabtu malam (1/6) di C-Tra Prawira Arena.
Prawira benar-benar tampil dominan di sepanjang laga. Mereka juga berhasil menghalau kebangkitan Rajawali di babak kedua. Membuat Rajawali kembali merasakan kekalahan setelah menang lawan Bima Perkasa Jogja pekan lalu. Rajawali kini di posisi keenam dengan rekor 9-13, dan menjadi tim dengan jumlah pertandingan terbanyak hingga pekan ke-14.
Pada pertandingan kali ini, dua pemain asing Rajawali, Jonas Zohore Bergstedt dan Patrick McGlynn IV sama-sama mencetak 23 poin. Zohore menyelesaikan laga dengan double-double lewat tambahan 16 poin. Masalahnya, kontribusi pemain lokal sangat rendah di laga ini. Hanya Christipher Jason Winata yang menembus sembilan poin. Sisanya, kurang dari empat poin.
Penampilan para pemain Prawira cukup merata kali ini. Brandone Francis mencetak 16 poin dan menjadi top score Prawira di laga ini. Antonio Hester mendulang 14 poin, 16 rebound, dan lima assist. James Gist III menyumbang 14 poin dan sembilan rebound. Diikuti Hans Abraham dengan kontribusi 11 poin. Prawira tampaknya sengaja untuk membagi menit bermain. Karena mereka harus bersiap menghadapi lawan berat besok malam.
Prawira untuk kedua kalinya akan berhadapan dengan Dewa United Banten. Ini membangkitkan rivalitas lama diantara mereka. Prawira adalah tim yang menyingkirkan Dewa United dalam dua seri playoffs sebelumnya. (*)
0 Comments