Kisah Kevin Bridgewaters di IBL terulang lagi. Point guard berpengalaman tersebut harus mengakhiri musim lebih cepat. Pelita Jaya Bakrie Jakarta terpaksa menggantinya setelah dirasa kurang memberikan kontribusi yang bagus di IBL Tokopedia 2022.
Kalau IBL Fans ingat, Bridgewaters memulai kiprahnya di liga profesional tanah air pada musim 2017-18. Saat itu dia bermain di tim Satria Muda Pertamina Jakarta. Pasangan pemain asingnya kala itu adalah Dior Alexandros Lowhorn. Sama persis seperti komposisi pemain asing yang dimiliki Pelita Jaya sekarang.
Bedanya, pada waktu itu, Bridewaters bisa mencetak 15,1 PPG, 4,3 RPG, dan 4,0 APG dalam 7 game. Namun karena Satria Muda menganggap kurang, maka di pertengahan musim dia digantikan oleh Jamarr Andre Johnson. Kombinasi Jamarr dan Lowhorn membawa Satria Muda bisa memetik gelar juara di musim tersebut.
Bridewaters dan Lowhorn kembali bersama di musim 2020. Kali ini mereka berdua bermain di tim Pelita Jaya. Bridewaters sendiri tetap bermain bagus, karena kalau dilihat dari catatan rata-rata, dia mencetak 12,7 PPG, 4,1 RPG, dan 3,5 APG dalam 11 game. Sayangnya dia tidak menyelesaikan kompetisi, karena liga dihentikan oleh pandemi covid-19.
Setelah liga memutuskan untuk kembali memakai jasa pemain asing di musim 2022, Pelita Jaya tidak mau ambil pusing. Mereka kembali dengan komposisi Bridewaters dan Lowhorn. Tapi kali ini sedikit berbeda. Terutama soal penampilan Bridewaters. Dia hanya mencetak 5,3 PPG, 1,3 RPG, dan 2,5 APG dalam 4 game yang dilakoni bersama Pelita Jaya. Jelas catatan tersebut sangat jauh dari performanya di dua musim sebelumnya.
Bridewaters kini harus pasrah bahwa tim Pelita Jaya mengajukan pergantian pemain. Namun itu harus dilakukan oleh tim asuhan head coach Fictor G. Roring tersebut. Karena mereka tidak mau kecolongan lagi. Mereka menargetkan gelar juara musim ini. Sehingga performa Bridewaters yang menurun bisa jadi hambatan. Dengan terpaksa Bridewaters harus diganti. (*)
0 Comments