Pelatih Pacific Caesar Surabaya, Dhimas Anis, mengakui kehilangan momentum pada kuarter ketiga saat menghadapi Dewa United Banten pada pekan kesembilan IBL 2025, Jumat (21/3). Tim Kota Pahlawan hanya mampu mencetak 14 poin, sementara Dewa United melaju dengan 24 angka.
Pacific Caesar Surabaya berhasil mengimbangi permainan Dewa United Banten pada kuarter pertama dan kedua. Bahkan, tim yang bermarkas di Kenjeran tersebut sempat unggul beberapa saat atas Anak Dewa.
Namun, agresivitas Dewa United Banten saat memasuki kuarter ketiga membuat fokus Pacific Caesar Surabaya terpecah. Alhasil, Pacific Caesar Surabaya harus menelan pil pahit kalah 75-92 dari Dewa United Banten.
“Kuarter ketiga bagi kami berjalan begitu cepat. Di sisi lain, defense Dewa United juga sangat agresif sekali,” ujar Dhimas.
Dalam pertandingan tersebut, Pacific Caesar Surabaya juga gagal meredam Lester Prosper di paint area. Pemain naturalisasi itu berhasil membukukan 26 poin dan tujuh rebound.
“Kami sudah coba menjaga dengan man to man hingga double team. Tapi memang keberadaan Lester di sana sangat besar,” ujar Dhimas.
0 Comments