Hangtuah membuat catatan statistik yang mengagumkan di dua kuarter awal. Mereka unggul 21 angka (51-30). Dari keunggulan tersebut, semua pemain, kecuali Amaluddin Ragol, berkontribusi poin. Tapi semua pemain dalam roster Hangtuah kali ini turun ke lantai. Coach Rastafari Horongbala membagi menit bermain yang adil kepada semua pemain.
Fisyaiful Amir mencetak 8 angka untuk Hangtuah. Selanjutnya ada tujuh pemain dengan torehan masing-masing 7 angka, yakni Sevly Rondonuwu, Abraham Wenas, dan Lakha Kurniawan. Sampai kuarter kedua, hanya Stevan Neno yang tampil 13 menit. Selebihnya tidak ada yang menit bermainnya menyamai Neno.
Sebaliknya di tim Pacific, ada Yonatan yang mencetak 11 poin. Pacific masih kesulitan dengan field goals mereka. Sepanjang dua kuarter ini, Pacific hanya memasukkan 11 dari 35 kesempatan mencetak angka. Mereka hanya membuat 14 poin in the paint. Ini karena Pacific kurang berani menyerang dari bawah ring. Wardana yang seharusnya melakukan hal itu justru banyak menembak dari area perimeter saja. Tapi karena akurasinya buruk, jadi tidak bisa membuat poin.
Untuk Hangtuah, mereka mencetak 22 point in the paint. Ketajaman shooternya juga bagus. Hangtuah membuat 8 three point dari 18 tembakan yang coba dilepaskan para pemain. Fisyaiful Amir dan Stevan Neno sama-sama mencetak dua kali three point jump shot. Kalau terus konsisten sampai kuarter keempat, Hangtuah bisa memetik kemenangan.
0 Comments