Karena hanya terpaut dua angka saja, maka dengan tembakan three point Jamarr Andre Johnson saja, Dewa United sudah mengambil alih keunggulan. Namun keunggulan tersebut gagal dipertahankan oleh Dewa United. Sehingga di akhir kuarter ketiga, Prawira yang unggul dengan skor 61-58. 

Dewa United memimpin selama tujuh menit di kuarter ketiga. Dalam rentang waktu tersebut, Dewa United sempat unggul dengan jarak 6 angka (48-42). Tetapi momentum tersebut hilang begitu saja setelah Prawira memasukkan dua kali tembakan tiga angka. Puncaknya Prawira menyamakan kedudukan menjadi 53-53 di sisa waktu tiga menit melalui free throw Abraham Damar Grahita.

Dewa United sempat mengembalikan keunggulan mereka di sisa dua menit. Itu terjadi setelah Kaleb Ramot Gemilang mencetak tembakan three point memanfaatkan assist dari Katon Adjie Baskoro. Namun dua jump shot dari Reza Guntara menjauhkan Prawira dari Dewa United dengan keunggulan 59-56. Setelah itu, Firdhan melengkapi keunggulan Prawira menjadi 61-58 saat turun minum. 

Sebenarnya dengan keunggulan ini, Prawira belum aman. Karena Dewa United bisa bangkit di kuarter keempat. Mereka tim yang berbahaya di kuarter pamungkas. Kalau Prawira tidak bisa menahan Dewa United, mereka terancam kalah. (*)