Performa kedua tim sedang panas. Mereka berdua saling berbalas mencetak poin di kuarter kedua. Baik Pacific maupun Bima Perkasa sama-sama produktif, sehingga kuarter kedua juga berjalan dengan sengit. Sampai akhirnya, three point Calvin Chrissler menutup kuarter kedua dengan skor 38-37 untuk keunggulan Pacific.
Data statistik mencatat bahwa kedua tim sama-sama mencetak persentase field goals di atas 40%. Meski tak dominan di paint area, Pacific mampu menyarangkan 4 three point dari 11 attempt. Sebaliknya Bima Perkasa lebih rajin memasukkan tembakan dua angka.
Pacific berhasil memimpin perolehan poin sejak awal hingga pertengahan kuarter kedua. Selanjutnya, giliran Bima Perkasa yang mengambil alih pimpinan pertandingan. Sengitnya laga ini juga tergambar dari banyaknya tie game. Ada 4 kali terjadi tie game, atau skor sama kuat selama kuarter kedua.
Restu Dwi Purnomo menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Pacific. Dia mencetak 11 angka selama kuarter kedua ini. Selain Restu, Indra Muhammad juga punya kontribusi poin cukup banyak di kuarter kedua. Namun semua itu sirna ketika Calvin Chrissler mampu mencetak three point di sisa waktu 24 detik. Pacific unggul 1 angka (38-37) saat turun minum. (*)
0 Comments