Keseruan Kompetisi IBL 2025 masih terngiang, sengitnya IBL Indonesia Cup masih terasa. Tak terasa pula Kompetisi IBL 2026 sudah mendekat, 75 hari lagi. Kompetisi IBL 2026 akan bergulira mulai 10 Januari 2026.

11 klub peserta sudah siaga. Persiuran bapan sudah mereka lakukan. Peraturan-peraturan baru menjanjikan persaingan menegangkan untuk berebut menjadi yang terbaik pada Kompetisi IBL 2026 nanti. Bursa transfer pemain dan pelatih juga memanas, menunjukkan keseriusan klub-klub membangun kekuatan mereka.

Setiap klub boleh memiliki tiga pemain asing termasuk pemain heritage atau naturalisasi.  Dua pemain dengan tinggi maksimal 200 cm dan satu pemain bertinggi bebas. Tiga pemain asing, heritage dan naturalisasi memiliki batas gaji 30 ribu dolar AS untuk tiga pemain tersebut. Kebikalan ini dirancang untuk menjaga proyeksi finansial klub serta menjaga daya saing kompetisi.

Pemilihan para pemain asing dengan salary cap tentu harus membuat tim kepelatihan klub memutar otak memilih pemain-peain asing terbaik yang bisa sesuai dengan skema pola dan strategi bermain para pelatih.

Dengan keseimbangan pada kekuatan pemain asing, peran para pemain lokal akan semakin menentukan. Beberapa pemain-pemain muda sudah menunjukkkan perkembangan signifikan pada perhelatan IBL Indonesia Cup di Stadion Indoor Manahan Solo beberapa waktu lalu.

Mereka tentu seiring berjalan waktu persiapan akan semakin meningkat ketika berlaga pada Kompetisi IBL 2026.

Menarik menunggu keseruan Kompetisi IBL 2026!