Tim nasional Indonesia akan memanggil para pemain yang sudah membela Merah Putih pada babak kualifikasi FIBA Asia 2021 di Clarck City bulan Juni lalu ditambah dengan pemain naturalisasi asal AS, Marques Bolden untuk menghadapi window pertama Kualifikasi FIBA World Cup 2023 pada bulan November.
“Para pemain nasional yang bergabung di Clarck City lalu akan kembali kami panggil pada TC di bulan Oktober. Dua pemain muda asal Senegal, Serigne Modou Kane dan Dame Diagne juga akan kami beri kesempatan untuk ikut seleksi, namun keputusan terpilih masuk tim atau tidak sepenuhnya menjadi hak pelatih Rajko Toroman,” kata manajer tim nasional Indonesia, Maulana Fareza Tamrella pada jumpa pers virtual, Selasa 31 Agustus.
Serigne dan Dame tidak dianggap pemain naturalisasi sebab mereka memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia ketika baru berusia 16 tahun. Sementara Brandon Jawato juga sudah dianggap sebagai pemain non naturalisasi oleh FIBA karena dia memiliki darah Indonesia.
“Untuk window kedua, masih ada kemungkinan perubahan roster pemain tergantung kondisi para pemain serta penampilan mereka di Kompetisi IBL 2022. Kita akan memanggil pemain-pemain yang paling siap pada saat itu,” tutur Mocha, sapaan karib sang manajer.
Indonesia berada pada grup C zona Asia Barat bersama Lebanon, Jordania dan Arab Saudi. “Kami belum pernah berhadapan dengan mereka dan belum memantau permainan para calon lawan, karena undian juga baru dilakukan Selasa malam. Coach Toro pasti sudah punya strategi bagaimana menghadapi lawan-lawan dari Asia Barat,” papar Mocha.
0 Comments