Jalannya laga di babak pertama tampaknya tidak sesuai dengan keinginan head coach Kesatria Bengawan Solo, Milos Pejic. Pasalnya tim tuan rumah kebobolan 26 poin di kuarter kedua, sehingga mereka tertinggal 34-39 atas Tangerang Hawks Basketball saat turun minum. 

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri yang hadir di Sritex Arena, Solo, Kesatria memulai laga dengan keunggulan 9-0. Head coach Hawks, Antonius Joko Endratmo akhinya meminta time-out. Hawks akhirnya bisa menyusul, meski di kuarter pertama Kesatria tetap unggul 18-13. 

Masalah datang di kuarter kedua, ketika Hawks bermain lebih agresif. Mereka menambahkan 26 poin, berkat performa impresif dari Christopher Bryant. Hawks memasukkan sembilan tembakan dari 12 attempt di dalam busur. Hawks juga lebih bagus dalam rebound di kuarter kedua. Serta memaksa tuan rumah melakukan enam turnovers di kuarter ini, yang menyebabkan Coach Milos kecewa dengan performa timnya.

"Kami harus improve, terutama dalam transisi defense dan kontrol terhadap penguasaan bola. Di kuarter kedua, kami terlalu lembek dalam pertahanan. Sementara kepercayaan diri itu datang dari defense yang bagus. Terlalu banyak poin untuk lawan di kuarter kedua," tegasnya. 

Kedua tim sama-sama menerapkan defense yang ketat untuk pemain-pemain kunci. Sehingga mesin-mesin poin mereka tidak bisa berjalan dengan baik. Di kubu Hawks, Stephaun Branch baru mencetak empat poin dalam dua kuarter. Sementara William Artino juga mendapatkan pengawalan ketat dari pemain Hawks. (*)